bakabar.com, BANJARMASIN – Jelang hari besar dan keagamaan nasional, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perdangangan ingin stabilitas harga dan stok barang kebutuhan pokok terjamin untuk masyarakat.
Terutama masalah ketersediaan gas elpiji. Sebab menurut Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, H Birhasani jelang akhir tahun ini permintaan bakal tinggi.
Karenanya ia berharap Pertamina atau Hiswana Migas dapat menjaga distribusi elpiji dan BBM jelang akhir tahun.
“Karena BBM dan elpiji didatangkan menggunakan jalur laut dari luar Kalsel, yang mana mungkin bisa terkendala cuaca ekstrem akhir tahun. Sehingga stok harus benar-benar terjaga, supaya permintaan tinggi masyarakat bisa teratasi,” ujar Birhasani saat Rapat Koordinasi Hari Besar dan Keagamaan Nasional (Rakor HBKN) 2018 di Ballroom Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (28/11/2018).
Lebih lanjut ia berharap Pertamina juga harus meningkatkan pengawasan terhadap agen maupun pangkalan elpiji.
“Harus dilakukan penindakan apabila mereka melakukan penyalahgunaan baik itu harga atau distribusi,” ucapnya.
Pun dengan barang kebutuhan pokok lainnya, Birhasani ingin dalam tiga bulan ke depan masih aman dan mencukupi.
“Jadi kami kumpulkan para distributor, agen, pangkalan, pedagang besar, kami ingin memastikan bagaimana stok pangan dan bahan pokok yang tersedia saat ini, untuk keamanan stok tiga bulan ke depan,” ujar Birhasani.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Bulog Divre Kalsel, Awaludin Iqbal menyampaikan beberapa komoditi yang dikuasai Bulog bisa dipastikan aman.
“Seperti beras, minyak goreng, gula, daging, dan tepung InsyaAllah posisi dan stoknya aman. Terutama beras bisa dipastikan aman hingga tahun depan,” timpal Iqbal.
Rakor HKB sendiri dibuka oleh Sekertaris Daerah Provinsi Kalsel, H Abdul Haris Makkie yang mewakili Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Haris berharap harga barang stabil, ketersediaan stok mencukupi, dan distribusinya lancar.
“Jadi ini semua diharapkan untuk dipetakan, sehingga ada jalan keluarnya,” pungkasnya.
Report : Bahaudin Qusairi
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
