BPKN akan melakukan kajian terkait biaya penggunaan QRIS sebesar 0,3 persen bagi pelaku usaha yang diberlakukan pada Juli 2023.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, BI menargetkan 45 juta pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2023.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendongkrak penggunaan QRIS.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat penggunaan QRIS BRI melonjak 1.000 persen pada libur Lebaran 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Joko Widodo menekankan inovasi dalam sistem pembayaran berbasis digital perlu terus diperkuat guna mempermudah belanja pemerintah pusat dan daerah.
Pengamat Ekonomi Digital UI Heru Sutadi meminta masyarakat perlu memastikan bahwa pembayaran lewat QRIS dilakukan untuk penerima yang benar.
KPwBI Provinsi Bali meminta para pedagang agar rutin memeriksa QRIS yang ditampilkan untuk memastikan keamanannya agar tidak disalahgunakan.