bakabar.com, BALIKPAPAN – Polisi terus menyelidiki WNA asal Korsel, IS (49) yang nekat bunuh diri dari lantai 23 apartemen di Balikpapan, Kaltim.
Sejauh ini sudah ada dua security apartemen diperiksa guna menggali keterangan lebih jauh kasus WNA Korsel itu nekat bunuh diri.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan dua security itu diperiksa lantaran pertama kali yang menemukan jasad korban.
“Baru dua saksi yang diperiksa, mereka security di apartemen yang melihat jasad tersebut,” kata Yusuf dikonfirmasi pada Jumat (3/6).
Selain melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, kepolisian juga mendalami isi surat wasiat yang ditinggalkan korban di dalam kamarnya.
Dalam surat wasiat tersebut ditulis menggunakan bahasa Korea dengan tinta berwarna merah. “Masih belum mas, nanti kalau sudah kami sampaikan,” ujarnya.
Selain itu polisi juga akan memintai keterangan teman-teman korban, hanya saja saat ini mereka masih sibuk melaksanakan kebaktian untuk korban.
“Sementara baru itu, untuk teman-teman korban akan kami minta keterangan juga tapi saat ini mereka masih sibuk kebaktian untuk korban,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya korban melompat dari lantai 23 di salah satu apartemen yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota sekira pukul 04.30 Wita. Korban ditemukan terjatuh di taman halaman depan apartemen.
Saat diperiksa di dalam kamar korban, ditemukan kertas berisikan surat wasiat yang ditulis menggunakan bahasa Korea. Pihak kepolisian kini telah memasang garis polisi di pintu kamar nomor 16 FA itu.