bakabar.com, BANJARMASIN – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat ada 445 orang Warga Negara Asing (WNA) telah memiliki izin tinggal di daerah ini. Data tersebut berdasarkan Subsistem Izin Tinggal Keimigrasian Divisi Keimigrasian Kalsel tertanggal 29 Maret 2019.
“WNA ini datang dari berbagai belahan benua,” ucap Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Kalsel, Dodi Karnida melalui siaran pers yang diterima Wartawan Apahabar.com, Minggu (31/3/2019).
Baca Juga: Bawaslu Colour Walk 2019, Upaya Meningkatkan Partisipasi Pemilih
Adapun benua yang dimaksud, kata Dodi, yakni Amerika, Afrika, Australia, Eropa dan Asia. Dari Benua Amerika terdapat negara Amerika Serikat, Argentina dan Guyana. Untuk Benua Afrika ada WNA Mesir, Maroko dan Somalia. Benua Australia terdapat WNA Australia dan Selandia Baru. Sedangkan Benua Eropa terdapat WNA asal Inggris, Belanda, Jerman dan Hongaria.
“WNA terbanyaknya tentu saja berasal dari Benua Asia yaitu meliputi WNA RRT, Myanmar, Filipina, Iraq dan Yaman,” jelasnya.
WNA asal Benua Asia itu, sambung Dodi, berasal dari 37 negara. Di antaranya RRT sebanyak 220 orang, Korea Selatan 44 orang, Malaysia 35 orang, Thailand 24 orang dan India 15 orang.
“Sisanya WNA dari negara-negara lain masing-masing 1 sampai 9 orang. Jika disusun berdasarkan jenis kelamin, maka laki-laki sebanyak 401 orang dan perempuan sebanyak 44 orang,” tegasnya.
Baca Juga: 30 Menit Bersama Hj Zakiyah, 'Legenda' Penyiar RRI Banjarmasin
Menurutnya, profesi terbanyak Tenaga Kerja Asing (TKA) adalah tenaga ahli sejumlah 175 orang, Bidang Perindustrian sebanyak 47 orang, pelajar atau mahasiswa sebanyak 41 orang, Bidang Konstruksi dan Bangunan sebanyak 36 orang.
Dari jumlah 445 orang itu, jelas dia, WNA terbanyak berada di wilayah kerja Kanim Banjarmasin yang meliputi 2 kota dan 9 kabupaten. Lantaran di wilayah kerja Kanim Batulicin, yang meliputi Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu hanya terdapat 52 orang WNA.
WNA Kedua di kabupaten itu masing-masing meliputi Australia sebanyak 1 orang , RRT sebanyak 15 orang, Filipina sebanyak 2 orang, Hongaria sebanyak 1 orang, India sebanyak 1 orang, Korea Selatan sebanyak 2 orang, Malaysia sebanyak 11 orang, Singapura sebanyak 2 orang dan Thailand sebanyak 17 orang.
Baca Juga: Debat Capres, Jokowi Dinilai Menguasai Materi
“Menjelang Pemilu tanggal 17 April nanti, keberadaan WNA di Kalimantan Selatan ini sampai saat ini dikira cukup terkendali dan semoga demikian seterusnya khususnya menjelang Pemungutan Suara nanti,” tutupnya.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Aprianoor