Kalsel

Waspada, Titik Panas Mulai Bermunculan di Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah titik panas mulai bermunculan sekalipun hujan kerap mengguyur wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel)….

Featured-Image
Petugas memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. Foto-Antara

bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah titik panas mulai bermunculan sekalipun hujan kerap mengguyur wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Dari pantauan satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang terkoneksi di aplikasi Bekantan memang titik panas terdeteksi saat-saat sekarang ini,” kata Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Endang Agustina, Sabtu (15/8).

Meski begitu, titik panas yang muncul belum terverifikasi api alias kebakaran hutan dan lahan. Petugas di lapangan tidak menindaklanjuti untuk terjun ke lokasi.

Namun, siang tadi sempat ada kemunculan titik api di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut yang dilaporkan masyarakat setempat melalui aplikasi Bekantan.

Petugas pun bergegas menuju lokasi yang diinformasikan untuk melakukan pemadaman.
Polisi bersama armada Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Landasan Ulin Utara dan BPK Bati-Bati berhasil memadamkan api yang muncul di dua titik lahan tersebut seluas sekitar lima hektare.

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan adanya titik api dengan cepat melalui aplikasi Bekantan, sehingga api tidak menjalar semakin besar,” ucap Endang.

Saat ini masyarakat diminta harus lebih waspada. Seiring dengan musim kemarau yang segera melanda yang nantinya diiringi hujan menghilang.

Kekeringan tanah akan diikuti dampak susulan yaitu meningkatnya potensi kebakaran lahan.

“Karhutla biasanya dimulai dengan terjadinya jeda hujan atau Hari Tanpa Hujan (HTH). Jika HTH terus berlanjut maka titik panas berpotensi berkembang menjadi titik api yang pemicu kebakaran,” tandasnya. (Ant)

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner