bakabar.com, BANJARMASIN – Pemandangan tak biasa terlihat di Siring Piere Tendean Kota Banjarmasin pada Minggu (8/5).
Objek wisata andalan di kawasan Banjarmasin Tengah itu ada penampakan sesosok ‘pocong’.
Tapi bukan pocong sesungguhnya. Namun hanya orang berkostum mistis mirip pocong atau biasa disebut cosplayer.
Kepada bakabar.com, Yanto (30) pengguna kostum pocong, menyampaikan sudah melakoni aktivitas cosplayer sejak 2016 lalu di Kota Surabaya. Tiga bulan silam, dirinya berangkat ke Banjarmasin untuk merubah nasib.
Dari sanalah, Yanto langsung mempraktekan kostum pocong berkeliling ke beberapa penjuru di Banjarmasin. Mulai dari pasar hingga pusat keramaian.
"Kalau di Siring Piere Tendean baru minggu sebelum puasa kita ke sini," ujarnya.
Ia menjelaskan sebelumnya masyarakat, dominan anak kecil merasa takut saat dirinya beratraksi sebagai pocong.
Penghasilan pun berkurang, sehingga membuatnya bereksperimen dengan membawa sebuah pengeras suara. Anak kecil yang dulunya menjauh, sekarang sibuk mengajak Yanto untuk berswafoto.
"Dulu orang takut, terus pakai salon [speaker] kita biar gak takut," ucapnya.
Penampilannya dengan pengeras suara, dengan cara bernyanyi dan berjoget tersebut ternyata menarik perhatian masyarakat. Yanto pun mendapatkan penghasilan sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per harinya.
"Tergantung orang kalau kita bisa menghiburnya, disumbang ya lebih," tuturnya.
Menurutnya perbedaan beraktivitas cosplayer sebagai pocong di Banjarmasin dan Surabaya sungguh berbeda.
Di Surabaya, kata dia bahwa penampilan mistis seperti ini sudah biasa di perempatan jalan dan tempat keramaian.
"Kalau di sini kan orangnya suka penampilan yang aneh-aneh," pungkasnya.
Pengunjung Histeris, Detik-Detik Perosotan Kenjeran Water Park Ambrol
