Kalsel

Warga Tapin Positif Covid-19 Termasuk Klaster Gowa, Pelacakan Dimulai

apahabar.com, RANTAU – Satu warga asal Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan dinyatakan positif terjangkit virus…

Featured-Image
Upaya pencegahan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tapin terus dilakukan. Jajaran Polres Tapin turun tangan dengan menerjunkan satu unit truk Armoured Water Cannon (AWC). Foto-Polres Tapin for apahabar.com

bakabar.com, RANTAU – Satu warga asal Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau Covid-19.

Warga yang berjenis kelamin laki-laki itu rupanya baru saja pulang dari Itjima Ulama di Sulawesi Selatan.

Dari penelusuran Satgas Darurat Covid-19 itu belakangan warga ini termasuk bagian dari Klaster Gowa.

Hal itu dibenarkan oleh Camat Hatungun, Slamet Suryanto. “Benar, beliau datang dari Ijtima Ulama Dunia di Gowa Sulawesi Selatan,” ujar Slamet dihubungi bakabar.com, Selasa (7/4).

Untuk diingat, pasien berusia 56 tahun itu berjenis kelamin laki laki. Sebelumnya ia berstatus PDP. Setelah dilakukan uji cepat atau rapid tes ia positif Covid-19.

Tentu pemeriksaan tak sampai di situ. Pihak RSUD Datu Sanggul merujuk si pasien ke RS Ulin Banjarmasin, Sabtu (4/4).

Nama pasien asal Tapin itu kemudian masuk dalam update Satgas Darurat Covid-19 Kalsel sebagai pasien terkonfirmasi positif Corona, Selasa (7/4) sore tadi.

Diterangkan Slamet lebih lanjut bahwa situasi saat ini di Hatungun masih kondusif. Pihaknya mulai melakukan pelacakan warga lain yang sempat berinteraksi dengan yang bersangkutan. Termasuk apakah masih ada eks peserta Itjima Ulama di Gowa di Bumi Ruhui Rahayu.

Secara umum, Satgas Darurat Covid-19 Tapin juga melaporkan ada 14 warga masuk dalam pemantauan.

Sudah 22 Positif

Satgas Darurat Covid-19 meng-update data pasien positif terjangkit virus Corona, Selasa (7/4) sore.

Berdasarkan data cepat yang diterima bakabar.com, pukul 16.00, ada tambahan empat pasien terkonfirmasi positif dan satu pasien meninggal.

Sebelumnya, data pada pagi tadi, tercatat hanya 18 orang. Dengan demikian, total keseluruhan yang terkonfirmasi pasien positif sebanyak 22 orang.

Rinciannya, 19 pasien menjalani perawatan di rumah sakit rujukan terkait Covid-19, dan 3 pasien lainnya meninggal dunia.

Sebelumnya, pasien terkonfirmasi meninggal dunia sebanyak 2 orang. Namun, jika melihat hasil update Gugus Tugas Covi-19 tersebut, maka pada sore ini bertambah 1 orang.

Selain penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif, Satgas Darurat Covid-19 Kalsel juga melaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan jumlah pasien dalam perawatan (PDP).

ODP terlaporkan semakin menurun, saat ini tercatat 1.167. Demikian dengan jumlah PDP yakni tersisa 12 orang.

Kenaikan yang signifikan pada jumlah pasien terkonfirmasi positif terjadi pada sore ini.

Laporan Satgas Darurat Covid-19 Kalsel itu juga terkait peta penyebaran virus menular ini.

Banjarmasin masih zona merah dengan tingkat penularan terbanyak, yakni 11 kasus, dengan 3 pasien meninggal dunia.

Daerah terbanyak kedua Kabupaten Banjar dengan 3 kasus, disusul Tabalong 2 kasus, dan Banjarbaru dengan 1 kasus, Tapin 1 kasus dan Barito Kuala 1 kasus.

Jika dibandingkan dengan data pada pagi tadi. Penambahan pasien positif berasal dari Banjarmasin, yakni sebanyak 2 orang dan Barito Kuala, dan Tapin masing masing satu.

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner