bakabar.com, BANJARMASIN – Selama 210 hari, pengendara roda dua maupun empat terpaksa harus putar arah saat melalui Jalan Saka Permai, Banjarmasin Tengah.
Sebab, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin sudah sepekan mengerjakan salah satu jembatan di kawasan itu.
Pengerjaan itu meliputi penggantian material jembatan dari kayu ulin menjadi beton yang dijadwalkan rampung enam bulan lagi.
“Pengerjaan sudah dimulai sejak satu minggu yang lalu, dan ditargetkan selesai pada bulan Desember nanti,” ujar Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Ariffin Noor.
Arifin mengalokasikan anggaran sekitar Rp570 juta agar pembuatan jembatan beton itu lebih kuat dan kokoh. Alasannya, karena bahan jembatan sering rusak karena tidak kuat.
Baca Juga: Jalur Jembatan Sungai Lulut Ditutup, Dinas PUPR: Kita Siapkan Jalan Alternatif
Sebelumnya, perawatan jembatan itu hanya dilakukan seperti pengaspalan biasa saja.
“Selain mengganti material jembatan ke beton, kami juga fokus kepenggantian gorong-gorong. InsyaAllah semua itu selesai tepat waktu,” terangnya.
Sementara itu, salah satu warga, Ita yang berada di sekitar proyek jembatan ini merasa senang dengan adanya perbaikan.
Sebab, ia merasa khawatir dengan kondisi jembatan yang berlubang dan sedikit rusak. Sehingga akan membuat jembatan berbahaya untuk dilalui kendaraan bermotor.
Secara umum, dengan adanya perbaikan jembatan itu, pengalihan arus dilakukan oleh Dishub Kota Banjarmasin sementara waktu, dan pengendara mobil maupun motor harus mencari jalan lain.
Baca Juga: Perawatan Jembatan Barito Sedot Anggaran Rp 7,9 Miliar
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
