Kalsel

Warga Sambut Gembira, Jalan Nasional di Jorong Segera Diperbaiki

apahabar.com, PELAIHARI – Warga Jorong, Kabupaten Tanah Laut, menyambut gembira kabar jalan nasional di wilayah mereka…

Featured-Image
Pengguna jalan mesti berhati-hati saat melintas jalan nasional di Kabupaten Tanah Laut tepatnya di Desa Jorong, Kecamatan Jorong. Foto-apahabar.com/Ali Chandra

bakabar.com, PELAIHARI – Warga Jorong, Kabupaten Tanah Laut, menyambut gembira kabar jalan nasional di wilayah mereka bakal segera diperbaiki.

“Kami tentu sangat senang mendengar kabar ini, sebab jalan di wilayah kami sudah lama rusak,” ujar Rahman, kepada bakabar.com, Minggu (20/12).

Kerusakan jalan nasional sudah cukup parah, tepatnya di Desa Sabuhur, Jilatan Alur, Asam Jaya, Desa Jorong Dekat Perusahaan Tambang JBG, dan Desa Asam-Asam, Kecamatan Jorong.

“Jalannya bagaikan jalur offroad, di mana-mana ada lubang besar seperti kubangan kerbau. Terlebih saat ini musim penghujan jalannya sangat becek, sulit mencari jalan yang baik, semua dipenuhi lubang,” katanya.

Warga Jorong lainnya, Imah menuturkan sejak kerusakan jalan di sini sudah banyak mobil yang terbalik, sebab lubang jalan sangat dalam.

“Baru-baru tadi ada sebuah mobil tronton terguling di sini lantaran terjebak sebuah lubang jalan yang besar. Beruntung orangnya selamat,” kata Imah.

Ia berharap, adanya kabar untuk perbaikan jalan oleh Balai Besar Jalan Nasional segera dilakukan. “Sebab apabila dibiarkan dalam beberapa bulan ke depan bisa-bisa jalan ini rusak total. Tentu sangat membahayakan,”ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Kalsel 1 BBPJN XI, Budianto, Sabtu (19/12) saat dihubungi media ini menyatakan, jalan di wilayah Jorong akandiperbaiki dalam minggu-minggu ini.

Ia berdalih belum diperbaikinya jalan itu lantaran kontrak baru selesai diteken.

“Kontrak pekerjaan baru ditandatangani akhir November kemarin. Sekarang proses pengujian material, Setelah itu akan segera melakukan penanganan, rencana minggu depan mulai penanganan,” ujar Budianto.

Jalan yang rusak berat, sambung dia akan dikerjakan menggunakan sistem Cement Treated Recycling Base (CTRB). Dengan begitu jalan akan kuat.

Pekerjaan jalan nasional sendiri yang sudah masuk di akhir 2020 menurut dia tidak masalah lantaran merupakan proyek multiyears.

“Pelaksananya Wasco-Bawan KSO, kontrak tahun jamak yakni 3 tahun jadi tidak menjadi soal,” ujar dia lagi.

Komentar
Banner
Banner