bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah warga dan pedagang di sekitaran Pasar Batuah mendatangi Kantor DPRD Banjarmasin, Rabu (19/1).
Bertemu dengan Pemkot Banjarmasin dan DPRD Banjarmasin, mereka menyuarakan aspirasi ratusan kepala keluarga yang terancam digusur akibat proyek revitalisasi Pasar Batuah.
Mereka kompak menolak rencana revitalisasi Pasar Batuah, meski mengakui berdiam dan menetap di atas tanah lahan milik Pemkot Banjarmasin sejak puluhan tahun silam.
"Kami sudah puluhan tahun sejak bapak dan ibu kami masih hidup sudah menetap di sana. Kami pun dulunya beli tanah ini seharga Rp 400 ribu, bukan gratis," ucap salah satu warga.
Pertemuan yang cukup mengharukan lantaran warga sempat menangis meminta agar Pemkot Banjarmasin membatalkan rencana revitalisasi sungai yang dianggap merugikan warga yang bermukim di Pasar Batuah Banjarmasin.
"Ibu saya sedang sakit keras jika kami direlokasi bagaimana nasib kami warga kecil," ucap Susi salah satu warga sambil mengucurkan air mata.
Warga meminta Pemkot berfikir ulang dan mengkaji dengan matang rencana revitalisasi karena hanya membuat resah warga.
"Kami ini rakyat dan warga Banjarmasin. Tolong perhatikan nasib kami. Jangan semaunya sendiri," terang Susi.
Terpisah Asisten 2 Setdakot Banjarmasin Doyo Pudjadi menjelaskan, Pemkot Banjarmasin memang berencana melakukan revitalisasi Pasar Batuah Banjarmasin.
"Kami sudah mencari aturan agar bisa memberikan ganti rugi. Namun tidak ada satupun aturan yang membolehkan. Jika kami lakukan kami yang terkena pidana," ucap Doyo Pudjadi.
Meski begitu, Pemkot Banjarmasin tetap menerima, mendengar, dan memikirkan nasib masyarakat terkait rencana revitalisasi Pasar Batuah Banjarmasin.