Hot Borneo

Warga Kalampayan Keluhkan Jalan Gelap, PJU Lama Dibiarkan Rusak

Warga mengeluhkan jalan gelap minimnya penerangan jalan umum (PJU) di Desa Kalampayan Tengah, Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Featured-Image
PJU di Desa Kalampayan Tengah, Banjar, banyak rusak. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA - Warga mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di Desa Kalampayan Tengah, Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Jalan tersebut merupakan akses menuju Kubah Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary atau Datu Kalampayan.

Firdaus, warga setempat mengatakan setidaknya dari RT 01 sampai RT 03 yang minim penerangan jalan.

Sebenarnya, sudah ada infrastruktur penerangan, hanya saja PJU yang rusak tidak diperbaiki.

"Sudah lebih setahun lampu jalan dibiarkan rusak mati," ucap Firdaus, Sabtu (18/2).

PJU banyak rusak di Desa Kalampayan Tengah, Kabupaten Banja. Foto-bakabar.com/Hendra Lianor
PJU banyak rusak di Desa Kalampayan Tengah, Kabupaten Banja. Foto-bakabar.com/Hendra Lianor

Ia menuturkan, kondisi paling gelap di perbatasan antara Kalampayan Tengah dan Desa Sungai Tuan.

"Seram kalau lewat di sana malam. Kasihan yang ziarah malam Jumat. Kalau setahun saja mending, ini sudah lama dibiarkan," keluhnya.

Ia mengakui sebagai warga setempat merasa malu saat Haul ke-216 Datu Kalampayan tahun lalu. Jemaah ribuan yang datang tapi minim penerangan.

"Apa lagi ini sudah dekat haul Datu Kalampayan. Warga sudah mengeluhkan kondisi ini. Ulun (saya) terpaksa mengeluhkan ke media, karena sudah lama gelap," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Mursal, mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki penerangan jalan tersebut.

"Segera diperbaiki," kata Mursal singkat saat dikonfirmasi via WatsApp.

Editor


Komentar
Banner
Banner