Nasional

Warga Desa Purut Tapin Siapkan Ribuan Ikan untuk Haul Ke-19 Guru Sekumpul

Menyongsong haul almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul ke 19, Warga Desa Purut, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin siapkan ribuan ikan.

Featured-Image
Warga Desa Purut, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin saat memberi pakan ikan. Foto - apahabar.com/Sandy.

bakabar.com, RANTAU - Menyongsong haul almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul ke 19, Warga Desa Purut, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin siapkan ribuan ikan.

Ikan tersebut nantinya dimasak sebagai lauk jemaah yang mampir di sejumlah titik rest area jemaah Haul Guru Sekumpul.

Tokoh Masyarakat Desa Purut, Al-Amin Ali mengatakan ada ribuan ikan di kolam bioflok nantinya disiapkan.

"Ada 3.000 bibit, ikan mas dan nila. Ini umurnya kurang lebih satu setengah bulan, kira-kira 2 bulan lagi mendekati Haul nanti langsung kita panen," jelasnya.

Kolam ikan tersebut selain dari swadaya masyarakat juga dari dana desa dan bantuan dari berbagai pihak. "Akan diaplikasi setiap tahun nantinya untuk haul Abah Guru Sekumpul," sebutnya.

Alim juga mengharapkan nantinya bisa berkembang dan akan ada kegiatan lain untuk menunjang untuk posko atau rest area Haul Guru Sekumpul.

"Mudah-mudahan hasil ini dapat membantu untuk kebutuhan konsumsi jemaah nanti. Seperti tahun-tahun sebelumnya kita terbuka saja kalau ada warga yang ingin membantu untuk posko nanti," pungkasnya.

Baca Juga: Warga Desa Purut Tapin Panen Padi untuk Haul ke-19 Guru Sekumpul

Diwartakan sebelumnya, warga Desa Purut, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, bergotong royong menggelar panen raya padi pada Kamis (19/10).

Sedikitnya ada 1,5 hektare lahan padi yang dipanen. Seluruhnya akan dipersiapkan untuk konsumsi di rest area para tamu Haul ke-19 Guru Sekumpul pada bulan Rajab mendatang.

Kepala Desa Purut, Suriansyah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut rutin saban tahun digelar secara gotong royong. "Rutin tiap tahun untuk rest area Haul Abah Guru Sekumpul, namun tahun ini bertambah yang sebelumnya hanya 1 hektare menjadi 1,5 hektare," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa mulai dari penanaman sampai panen pada hari ini merupakan swadaya masyarakat Desa Purut.

"Jenisnya paritas padi Infari 9 dan Siam Mutiara. Jadi dari swadaya masyarakat banyak sekali mereka membantu, baik itu dari pemikiran, tenaga sampai pendanaan," terangnya.

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tapin, M Rifki Hidayatullah merasa bangga dengan kegiatan yang dilakukan kelompok tani di Desa Purut.

"Kita bangga dengan mereka, apalagi oleh masyarakat hasil panen ini untuk menjamu jemaah pada Haul Abah Guru Sekumpul nantinya," ucapnya.

Ia berharap dengan maksud dan niat tersebut bisa menjadi keberkahan untuk masyarakat Desa Purut khususnya yang melaksanakan kegiatan seperti ini.

Sebelumnya, Dinas Pertanian Tapin juga diketahui telah memberikan bantuan berupa sarana produksi racun untuk pengawalan hama dan penyakit serta pendampingan di lapangan.

"Hasil ubinan tadi setelah ditimbang dikonversi 8,3 ton GKP per hektare, hasil yang lumayan tinggi di saat musim kemarau seperti ini," jelasnya.

Tidak lupa, Dayat juga mendoakan hasil panen tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat dan menjadi berkah bagi para petani yang ada di Kabupaten Tapin.

Editor


Komentar
Banner
Banner