bakabar.com, KANDANGAN – Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (Wabup HSS), Syamsuri Arsyad menghadiri peringatan milad ke-1 Sekolah Arab Raudhatussalaf di Musala Raudhatussalaf Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Minggu (17/7).
Milad perdana ini mengusung tema ‘Bersama Kita Bangkit Membentuk Generasi Alquran yang Relegius, Cerdas dan Berakhlak’.
Wabup Syamsuri Arsyad bersama pengasuh Sekolah Raudhatussalaf, yakni Ustaz Taufikurrahman dan para habaib, alim ulama, tokoh masyarakat, orang tua santri dan santriwati, pengasuh maupun pengajar memeriahkan milad tersebut.
Disampaikan Wabup Syamsuri Arsyad bahwa Raudhatussalaf turut memberikan andil dalam kegiatan baca tulis Alquran bagi anak-anak, sekaligus menjadi salah satu media untuk meningkatkan kesadaran serta kecintaan mereka terhadap syiar islam.
“Selamat milad yang pertama, tidak terasa sudah satu tahun sekolah ini berdiri,” kata Wabup Syamsuri Arsyad.
Kak Choe sapaan akrab Wabup HSS melanjutkan, media sosial dan teknologi informasi sudah berkembang sangat pesat dan merambah sampai kepada anak-anak. Oleh karenanya hal ini harus diimbangi agar dapat teknologi bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan kegiatan positif dan bermanfaat bagi anak-anak, dimana kegiatan belajar baca tulis Alquran melalui sekolah arab ini menjadi salah satu di antaranya,” terangnya.
Keberadaan sekolah berbasis agama seperti ini juga selaras dengan visi pembangunan di HSS yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera dunia dan akhirat, sekaligus melestarikan ciri masyarakat yang agamis dan senantiasa menerapkan kehidupan beragama dalam sendi kehidupan.
“Semoga sekolah ini dapat semakin eksis dan semakin berkembang ke arah yang lebih baik lagi,” harapnya.
Kepala Sekolah Raudhatussalaf, Muhammad Kasriadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendukung pelaksanaan milad perdana tersebut.
Jumlah santri dan santriwati sampai sekarang berjumlah 629 orang dengan rincian 325 santri dan 304 santriwati.
“Mudah-mudahan kami selaku pengajar Raudhatussalaf dapat melaksanakan amanah bisa membimbing anak-anak lebih baik lagi,” tandas Kasriadi.
