bakabar.com, KOTABARU – Wakil Bupati (Wabup) Kotabaru Andi Rudi Latif menghadiri pembacaan ijazah sanad Kitab Senjata Mukmin di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fath Wan Nasr, Desa Semayap Pulau Laut Utara, Kotabaru, Jumat (14/1) malam.
Andi Rudi Latif menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan para ustadz Ponpes Al Fath Wan Nasr atas terlaksananya acara tersebut.
Pemberian ijazah sanad sebagai bentuk pelestarian budaya salaf dalam keilmuan, agar silsilah sanad yang menjadi keistimewaan umat muslim tidak terputus.
“Ijazah sanad adalah salah satu khazanah keilmuan yang diwariskan oleh para salaf dan ulama kita hingga sekarang,” ujar Andi Rudi, Jumat (14/1) malam.
Wabup menambahkan, ijazah sanad menjadi bagian penting dalam tradisi keilmuan islam di Kotabaru.
Sebab, dengan adanya sistem sanad, setiap ilmu yang diterima dapat dipertanggungjawabkan dari generasi ke generasi setelahnya.
“Semoga, kegiatan ini dapat menambah keberlangsungan, dan keberkahan agar kita semua mendapatkan ilmu bermanfaat, barokah, tenang, dan sejahtera dalam menjalani kehidupan dengan memperbanyak salawat,” harapnya mengakhiri.
Turut hadir dalam acara ini, Forkopimda Kotabaru. Selain itu, pemberi ijazah adalah Guru Muhammad Naufal, putra mendiang Guru M Rosyad asal Martapura.
Selain itu, tampak pula Ketua Yayasan Al Fath Wan Nasr, H M Husein Purbaingin, Pimpinan Ponpes Al Fath Wan Nasr, H Muhammad Yusuf Firdaus, serta para habaib, tokoh masyakarat, tokoh agama, serta ratusan masyarakat kotabaru.