Tak Berkategori

Wabup HSS Hadiri Pelatihan Pengurusan Jenazah oleh Mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan

apahabar.com, KANDANGAN – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad menghadiri pelatihan kepengurusan jenazah…

Featured-Image
Wabup HSS Syamsuri Arsyad dan Sektretaris MUI HSS HM Khairani menghadiri Pelatihan Kepengurusan Jenazah di STAI Darul Ulum Kandangan. Foto-apahabar.com/Nuha

bakabar.com, KANDANGAN – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad menghadiri pelatihan kepengurusan jenazah yang digelar mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Kandangan, Jumat (28/5).

Mengusung tema “Pengenalan Teori dan Praktik Pengurusan Jenazah Sesuai Syariat Islam”, pelatihan yang diprakarsai Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab STAI Darul Ulum Kandangan ini diikuti sebanyak 50 peserta.

Menurut Wabup Syamsuri Arsyad, pihaknya menyambut baik pelatihan kepengurusan jenazah yang diadakan himpunan mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan dan didukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS.

Pasalnya jika diperhatikan, kebanyakan yang mengurus jenazah baik di perkampungan maupun kota sudah berumur tua.

Bahkan, tidak pasti setiap kampung memiliki orang yang ahli dalam bidang tersebut.

“Tentu kami sangat bangga dan mendukung kegiatan ini, perlu disiapkan generasi selanjutnya untuk menangani kepengurusan jenazah,” ucap Syamsuri Arsyad.

Wabup HSS mengaku sangat bangga telah diundang membuka pelatihan yang diselenggarakan para generasi muda bangsa ini.

Sesuai pesan Bupati HSS Achmad Fikry, kegiatan-kegiatan positif lainnya juga diharapakan ada dan terus berlanjut.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang mulia dan langka ini, sebuah kebanggaan kami bisa berhadir,” tandasnya.

Kepala Bagian Kemahasiswaan dan alumni STAI Darul Ulum, Erma Saufa Aspia, menambahkan peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kepengurusan jenazah diharapkan bisa berpartisipasi secara langsung bersama masyarakat.

Terlebih, tugas kepengurusan jenazah terutama yang melakukan pemandian sangat jarang diminati.

“Sangat jarang pemandian jenazah, apalagi perempuan sangat langka. Alhamdulillah mahasiswa kita menyelenggarakan kegiatan ini,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner