bakabar.com, MARTAPURA - Hingga hari ke-5 sejak dibuka pada awal puasa, Pasar Wadai Ramadan di Martapura, Kabupaten Banjar, terus berjalan lancar.
Lokasinya di Jalan Kenanga, samping Alun - alun Ratu Zalecha Martapura. Puluhan macam kuliner khas banjar tersedia, dari takjil, kue, hingga lauk dari total 40 stan yang disediakan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar.
Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyie, saat membuka resmi menyebut event tahunan ini dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menjadi sarana untuk memperkenalkan produk kuliner khas Kabupaten Banjar.
Menurutnya, kuliner khas Banjar harus terus dilestarikan dan digali kembali sebagai aset budaya Banjar.
"Pengetahuan tentang keanekaragaman jenis makanan tersebut harus terus diperkenalkan kepada masyarakat, di antaranya melalui pasar wadai Ramadan ini," ujar Wabup.
Habib Idrus menekankan kepada para pedagang agar memperhatikan kualitas dan variasi kuliner, serta menjaga harga tetap bersaing dan mengutamakan kebersihan dan ketertiban sekitar tempat berjualan.
Sementara, Kepala Disbudporapar Banjar, Haris Rifani, mengatakan bahwa peserta pasar wadai Ramadan tahun ini berjumlah 40 pedagang. Terdiri dari pedagang binaan PD Pasar Bauntung Batuah, pelaku usaha kecil menengah binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan, serta pelaku ekonomi kreatif binaan Disbudporapar Banjar.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu terlaksananya event tahunan ini, tujuannya mendukung visi kelima Bupati dan Wabub, khususnya pada sasaran berkembangnya budaya Banjar dan religius yang mencerminkan karakter dan kepribadian luhur masyarakat Banjar," pungkasnya.
Baca Juga: Di Astambul, Bupati Banjar Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir
