bakabar.com, MARTAPURA - Ribuan Jemaah hadiri peringatan haul jama Wali Lima di Kubah Keramat, Jalan Murung Kenanga, Martapura, Banjar, Senin (9/9) pagi.
Wali Lima yang dihauli adalah KH Abdurrahman ke-82, KH Ahmad Zaini ke-61, KH Husein Qodri ke-59, KH Badruddin ke-33, KH Muhammad Rosyad ke-25, dan KH Muhammad bin KH Badruddin ke-28.
Peringatan haul turut dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyi, mantan Gubernur Kalimantan Selatan dan Bupati Banjar, Rudy Arifin, para alim ulama, tuan guru, habaib dan tokoh masyarakat.
Kegiatan haul diawali pembacaan syair maulid simtudduror dan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dilanjutkan pembacan manakib Wali Lima oleh KH Hasanuddin Badruddin yang disimak khusyuk jemaah haul.
Kemudian Al-Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan dalam tausiyah mengajak jemaah untuk mencintai seluruh Wali Allah, karena para telah mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat, sehingga dapat memperoleh keberuntungan dan manfaat.
“Dengan ilmu agama orang dapat mengerjakan amal saleh yang bermanfaat, baik selama masih hidup maupun setelah meninggal dunia,” papar Habib Jindan.
"Pun menuntut ilmu dalam Islam memiliki hukum wajib, terutama ilmu agama. Sejumlah ayat Al-Qur'an dan hadis banyak menyinggung soal menuntut ilmu. Salah satunya sabda Rasulullah SAW yaitu siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan menuju surga (HR Muslim),” imbuhnya.
Habib Jindan juga mengingatkan sesama muslim agar tidak saling menghina atau mencaci maki. Apabila seorang muslim menghina muslim lainnya akan menjadi fasik atau kesaksiannya tidak diterima.
“Seorang muslim yang sejati akan menjaga ucapan dan tangan dalam menulis atau mengetik sesuatu untuk dikirim ke media sosial agar orang lain merasa aman dan dihargai,” tutup Habib Jindan.
Kegiatan haul diakhiri dengan pembacaan tahlil, zikir dan doa yang dipimpin oleh KH Muadz Hamid asal Martapura.