bakabar.com, MARTAPURA - Beredar sebuah video singkat hingga viral di media sosial terkait pemberitahuan haul Guru Sekumpul atau KH Zaini Abdul Gani digelar 2023.
Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu viral hingga mengundang reaksi banyak pihak.
Sampai-sampai masuk ke dapur redaksi bakabar.com, mempertanyakan keberadaan informasi dalam video tersebut, dalam beberapa hari ini.
Terutama bagi warga yang berada di luar Martapura, Kabupaten Banjar. Khususnya di Banjarmasin, dan hingga luar Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari video beredar itu, terlihat cukup meyakinkan. Terlihat sebuah bangunan masjid yang diambil dari kamera udara.
Kemudian, tampak sejumlah tokoh berdiri berjejer di dalam masjid. Selanjutnya, salah satu di antara mereka mengumumkan pemberitahuan soal Haul Akbar Abah Guru Sekumpul.
Terdengar jelas, pengumuman Haul Guru Sekumpul akan digelar 12 Rajab 1444 H atau 3 Februari 2023.
"Assalamualaikum, kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, para pencinta Abah Guru Sekumpul, hadiri lah acara haul akbar ke-18 Abah Guru Sekumpul yang insyaallah akan kita laksanakan pada tanggal 12 Rajab 1444 Hijriah yang bertepatan tanggal 3 Februari 2023," ucap pria yang belum diketahui itu.
Namun sayang, sampai di situ, video terpotong. Sehingga menimbulkan pertanyaan banyak pihak. Namun dari penelusuran bakabar.com, kabar itu tidak benar.
Irviana, seorang warga Martapura tadinya mengaku senang, karena mengira haul Abah Guru Sekumpul akan digelar tahun 2023.
"Alhamdulillah, senang sekali kalau dibuka kembali haul Guru Sekumpul di Martapura," akunya.
Dan kabar itu mendapat bantahan dari Lurah Sekumpul, Gt Marhusien. Ketika dihubungi, ia menjelaskan bahwa kegiatan keagamaan untuk umum belum dibuka.
Termasuk soal haul Abah Guru Sekumpul tahun 2023, ia belum dapat informasi resmi. "Di Sekumpul belum dibuka," katanya saat dihubungi, Kamis (1/12) malam.
Sebaliknya, Marhusien menyebut, video itu merupakan acara haul Guru Sekumpul di Kalimantan Tengah, bukan di Martapura. "Kalau tidak salah, di daerah Kiring Pangi, Kalteng," ujar Marhusien.
Dirinya meminta agar masyarakat tidak langsung menyimpulkan suatu informasi terkait haul Guru Sekumpul, terlebih menyebarluaskan informasi yang belum diketahui persis sumber kebenarannya. "Takutnya salah paham," tandas Marhusin.
Baca Juga: Digelar Terbuka Lagi, Haul Datu Bakumpai Dipusatkan di Masjid Nurul Anwar Marabahan
