Kalsel

Viral Pencurian Tabung Gas Terekam CCTV di Marabahan, Polisi Buru Pelaku

apahabar.com, MARABAHAN – Aksi pencurian tabung gas yang terekam CCTV di Marabahan, Barito Kuala (Batola), mendadak…

Featured-Image
Tangkapan layar dari aksi dua pencuri yang terekam CCTV dengan membawa 4 tabung gas. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Aksi pencurian tabung gas yang terekam CCTV di Marabahan, Barito Kuala (Batola), mendadak viral lantaran videonya tersebar di sejumlah media sosial, Selasa (16/2/2021).

Video itu merupakan hasil tangkapan layar Instagram Story yang merekam monitor CCTV. Kemudian video tersebut dengan cepat menyebar melalui WhatsApp Group komunitas maupun warga di Marabahan.

Berdurasi 0:35 detik, video memperlihatkan dua pria yang melompati pagar. Tidak lama kemudian, kedua pria itu melenggang keluar.

Mereka terlihat membawa masing-masing 2 tabung gas 3 kilogram. Gerak-gerik kedua pria itu pun terbilang santai, layaknya pemilik rumah.

Warga Teriak, Harga Gas 3 Kg di Banjarmasin Sudah ‘Mencekik’ Langka Pula

“Awalnya koler me upload. Tp dg memviralkan nih bisa lakas dapat,” tulis si pemilik akun Instagram dalam caption Instagram Story itu.

“Ini bukan kali pertama. Dalm seminggu mereka bisa beraksi 2 kali guys. Klo ilang, beli lagi. Ilang, beli lagi,” tambahnya.

“Merinding ga liatnya. Mereka parkir motor depan rumah kya bertamu, lepas sendal naik pagar. Pergi kedapur trus ambil deh 🙂 Apa mereka pinjam lupa balikin yaa,” tutup si pemilik akun.

Sementara Polsek Marabahan membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan bahwa pencurian terjadi di salah satu rumah tinggal yang sekaligus rumah makan di Jalan Bahaudin Musa Marabahan.

“Pencurian yang terekam CCTV itu terjadi 12 Februari 2021, sekitar pukul 02.00 Wita,” jelas Kapolsek Marabahan, Iptu Supriadi, melalui Kanit Reskrim Bripka Rahmani, Selasa (16/2).

“Pemilik rumah melaporkan telah kehilangan 4 tabung gas 3 kilogram yang masih berisi,” sambungnya.

Ternyata itu merupakan kejadian kedua. Sebelumnya korban kehilangan 3 tabung gas ukuran 3 kilogram yang diperkirakan dicuri 9 Februari 2021.

Kejadian itu baru diketahui sehari kemudian sekitar pukul 12.00 Wita. Dari ketiga tabung yang hilang, 1 di antaranya sudah kosong.

“Namun kejadian pertama tidak dilaporkan korban, karena tak terekam akibat kerusakan CCTV. Korban juga beralasan jumlah yang hilang masih bisa diganti,” jelas Rahmani.

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian total sebesar Rp1.160.000. Sementara pelaku masih dalam proses penyelidikan,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner