bakabar.com, BANJARMASIN - Viral di Instagram penantian panjang seorang ayah yang menunggu jadwal operasi kanker sang anak.
Dari akun instagram @moch_andhy_sofyan_177 yang merupakan akun dari seorang ayah dari pasien kanker RSUD Ulin Banjarmasin menuliskan ceritanya terkait penantian operasi sang anak.
Andhy selaku ayah dari pasien menuliskan sudah 5 bulan mengantre dari bulan Maret 2023, tapi anaknya belum kunjung dioperasi. Bahkan jadwal operasi pun pihak RS tidak bisa memastikan.
Cerita tersebut cepat tersebar di media sosial dan mendapatkan respons dan bantuan dari Kapolda Kalsel yang juga merupakan pimpinan dari Andhy, hingga Senin (28/8) keputusan terkait jadwal operasi sudah ditetapkan.
“Alhamdulillah, proses operasi pengambilan tumor anak saya di RS Ulin Banjarmasin berjalan sesuai jadwal, hal itu tidak terlepas dari bantuan bapak Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi beserta jajarannya,” kata dia saat dihubungi bakabar.com Senin (28/8).
Andhy yang merupakan anggota Polresta Banjarmasin juga berterima kasih untuk pihak RS Ulin Banjarmasin yang telah memberikan kepastian jadwal operasi tumor anaknya.
Dikutip dari tulisan Andhy di akun Instagramnya pada Sabtu (26/8), ia menuliskan pada pagi hari pukul 09.30 WITA, ia kembali tiba di rumah sakit plat merah yang berlokasi di Kota Banjarmasin itu dan langsung bertemu dengan petugas administrasi di ruang ESWL.
“Di ruang itu tidak banyak antrean, hanya saya sendiri. Tidak lama kemudian dipanggil oleh petugas dan ditanya perihal riwayat penyakit anak saya hingga nomor telpon yang dapat dihubungi,” kata dia.
Andhy menceritakan pada saat itu petugas administrasi kembali menyampaikan, bahwa pihak RS tidak bisa memastikan jadwal operasi dan harus menunggu keputusan dokter.
“Untuk jadwal awal, anak saya akan masuk rawat inap pada 29 Agustus mendatang. Sehari setelahnya, atau 30 Agustus 2023 akan dilakukan operasi tumor,” kata dia.
“Di sisi lain, saya sangat mengapresiasi langkah pihak rumah sakit yang berniat menghubungi saya kembali untuk penjadwalan ulang,” tambahnya.
Akan tetapi yang membuatnya bertanya-tanya yaitu pada 5 bulan yang lalu apakah tidak ada perencanaan pasti untuk operasi anaknya? mengingat jadwal untuk pengobatan kanker darah anaknya sudah lewat.
“Seharusnya kalau sesuai jadwal, anak saya harus menjalani kemoterapi pada 9 Agustus lalu, tapi terpaksa ditunda karena terbentur jadwal operasi,” kata dia.
Andhy berharap dengan cerita singkatnya, hak pasien untuk mendapat informasi yang pasti dapat terpenuhi dengan baik, termasuk jadwal untuk operasi yang harus dijalankan.