bakabar.com, BANJARMASIN - Usai jasa sewa pacar, kini belum lama ini viral jasa penguji kesetiaan pasangan di Brasil.
Pelaku profesi ini adalah para perempuan cantik yang tugasnya merayu suami klien dan memberikan bukti kesetiaan mereka. Profesi tersebut kini menjadi sangat populer di media sosial, khususnya di Brasil.
Bahkan tidak sedikit yang membagikan jasa tersebut ke media sosial TikTok hingga Instagram. Mereka pun dibayar mulai dari 4 dolar hingga 30 dolar atau sekitar Rp470.000 untuk menguji kesetiaan pasangan klien secara online.
Pengujian biasanya dilakukan melalui direct message media sosial sang target. Lalu, si pemeriksa kesetiaan mendekati target melalui WhatsApp atau berpura-pura mendapatkan kontak dari teman.
Kemudian, si pemeriksa kesetiaan biasanya akan mengambil tangkapan layar percakapan dengan target mereka, foto, dan apa pun yang sang target kirim. Setelah itu si pemberi jasa menyerahkan semuanya pada klien mereka sebagai bukti kesetiaan atau kekurangan pasangannya.
Salah satu perempuan yang berprofesi sebagai pemeriksa kesetiaan, Nicolly mengaku, baru saja melahirkan anak dan tidak punya pekerjaan ketika pertama kali didekati oleh seorang perempuan di Instagram untuk menguji kesetiaan suaminya. Pengalaman pertama inilah yang membuat Nicolly sadar bahwa ada permintaan yang nyata untuk layanan semacam itu.
"Dia datang kepada saya di Instagram, dan mengatakan bahwa dia pikir saya sangat cantik dan bahwa saya adalah tipe suaminya," jelas perempuan berusia 22 tahun tersebut dilansir dari sindonews, Kamis (3/11).
"Dia mengatakan bahwa dia sangat curiga padanya, karena dia sudah selingkuh beberapa kali. Jadi dia ingin aku mendekatinya untuk melihat apakah dia akan jatuh cinta padaku," sambungnya.
Nicolly berpura-pura mengirim pesan kepada suami kliennya secara tidak sengaja. Kemudian memulai percakapan yang segera mengarah pada obrolan tentang pertemuan secara langsung atau kopi darat.
Ia lantas mengambil tangkapan layar dari chat mereka dan dikirim pada kliennya, yang memberikan honor besar untuk jasa pemeriksa kesetiaan.
Melalui sosial media TikTok, Nicolly pun menceritakan pengalamannya itu, dan tidak lama kemudian dia didekati oleh banyak perempuan dengan permintaan serupa. Karena banyaknya permintaan, Nicolly dikabarkan kini berpenghasilan hingga 1.000 dolar atau sekitar Rp15,6 juta.
Perempuan lain yang memiliki profesi tersebut, Stefani Lara menawarkan jasa penguji kesetiaan untuk membantu para perempuan yang ingin mengakhiri hubungan toxic. Wanita 20 tahun itu mengklaim bahwa sekitar enam dari sepuluh pria akan menerima ajakannya dan gagal dalam ujian kesetiaan.
"Saya rasa tes itu tidak akan membuktikan 100% bahwa seseorang itu setia atau tidak. Tapi saya pikir itu sangat membantu untuk mengetahui apa niat dari mereka yang ada di pihak kita. Banyak wanita hanya membutuhkan cukup bukti untuk putus," tutur Stefani.
Lalu ada Iasmin yang baru berusia 19 tahun, mengatakan bahwa selama sekitar satu tahun dia menjalani profesi tersebut dan telah mengalami sisi gelap dari profesi online tersebut.
Suatu ketika, pria yang dia uji melihat melalui telepon pacarnya dan menemukan apa yang sedang terjadi. Pria tersebut menghubungi Iasmin dan mengancam akan datang menemukannya dan membalas dendam.
Iasmin pun merasa ketakutan. Tapi, akhirnya pasangan tersebut berhasil menyelesaikan masalah mereka dan pria itu berhenti mencarinya. Sejak saat itu, ia akhirnya berhenti menjadi pemeriksa kesetiaan untuk menguji pria dari kota yang sama.
Belakangan ini, pemeriksa kesetiaan mulai mendiversifikasi layanan mereka. Sejumlah orang menawarkan untuk menguji kesetiaan serta melaporkan apakah mereka layak untuk menginvestasikan waktu maupun perasaan.
Selain itu, ada juga klien yang meminta jasa pemeriksa kesetiaan untuk menguji suami bersama wanita lain, sehingga bila target gagal dalam uji kesetiaan, kliennya bisa mengirimkan bukti pada target untuk memutuskan target.