Borneo Hits

Viral di Medsos, Inilah Harapan Guru SMK di Banjarbaru Usai Tegur Adab Kadisdikbud Kalsel

Baru-baru ini nama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, Muhammadun kembali viral.

Featured-Image
Amalia Wahyuni viral di media sosial setelah menegur perilaku Kepala Disdikbud Kalsel. Foto: Tangkapan Layar

bakabar.com, BANJARBARU - Usai menegur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan dan viral di media sosial, Amalia Wahyuni hanya berharap semua pihak seharusnya hidup saling menghargai.

Nama Muhammadun kembali menjadi sorotan, karena Kepala Disdikbud Kalsel ini terlibat ketegangan dengan Amalia yang merupakan seorang guru SMK di Banjarbaru.

Kejadian berlangsung dalam Rakor Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan SMK Tahap II di Banjarmasin, Senin (2/9).

Kegiatan tersebut diselenggarakan Disdikbud Kalsel, serta diikuti wakil kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling dari berbagai kabupaten/kota. 

Pemicu ketegangangan adalah perilaku Muhammadun yang merokok di dalam ruangan tertutup berpendingin udara. Plt Kepala Dinas Sosial Kalsel ini juga hanya menggunakan sandal dalam acara yang terbilang resmi.

"Saya merasa tidak kuat dengan asap rokok. Saya merasa sudah dengan cara yang sangat sopan menyampaikan kepada beliau (Muhammadun)," papar Amalia Wahyuni kepada bakabar.com, Selasa (3/9).

"Namun beliau tidak terima dan meminta saya keluar. Kemudian beliau menanyakan nama dan tempat saya mengajar," imbuhnya.

Tidak lama kemudian, kepala sekolah tempat Amalia mengajar menelepon. Guru yang masih berstatus honorer ini juga diminta meninggalkan rapat koordinasi tersebut.

"Baru saja saya dipanggil kepala sekolah dan diminta untuk menghapus video saya di media sosial dengan alasan agar tidak menimbulkan keributan. Namun saya tidak mau," tegas Amalia.

"Saya berkomitmen dengan semua yang saya lakukan. Saya juga yakin kebenaran akan menemukan jalan terbaik," tambahnya.

Melalui video tersebut, Amalia hanya ingin menunjukkan kepada siapa pun bahwa apapun yang dilakukan harus sesuai tempat, termasuk merokok dan cara berpakaian. 

Amalia juga berharap kepada Gubernur Kalsel agar lebih selektif dalam memilih kepala dinas atau pejabat lain, "Jangan sampai terjadi hal seperti itu dan menjadi contoh tidak baik," tuntas Amalia.

Di sisi lain, bakabar.com masih berupaya mengonfirmasi Muhammadun. Namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat dan tidak bisa dihubungi melalui telepon.

Editor


Komentar
Banner
Banner