Sport

Via Adu Penalti, Barito Putera Ditekuk Arema FC

apahabar.com, MALANG – Asa Barito Putera ke semifinal Piala Presiden 2022, akhirnya kandas di tangan Arema…

Featured-Image
Rafael Silva berduel dengan Evan Dimas dalam pertandingan Barito Putera versus Arema FC di perempat final Piala Presiden 2022. Foto: Barito Putera Official

bakabar.com, MALANG – Asa Barito Putera ke semifinal Piala Presiden 2022, akhirnya kandas di tangan Arema FC melalui adu penalti, Sabtu (2/7) sore.

Barito Putera mengawali pertandingan perempat final ini dengan tekanan yang diinisiasi Rafael Silva. Tidak diperoleh hasil konkrit, meski terjadi tendangan sudut.

Selanjutnya Arema FC lebih banyak menguasai bola dan menekan dari berbagai lini. Situasi ini disikapi Barito Putera dengan bermain lebih berhat-hati di pertahanan.

Terlihat hanya Rafael Silva yang berdiri daerah pertahanan Arema. Sesekali bola diarahkan ke sayap kanan yang ditempati Ambrizal Umanailo.

Sedangkan Arema belum memperoleh peluang nyata, sampai akhirnya Johan Alfarizi melepas umpan silang dari kanan lapangan di menit 23.

Akan tetapi Muhammad Rafli yang menerima bola dan berdiri cukup bebas, tidak mampu mengarahkan bola dengan tepat ke gawang.

Dalam tekanan Arema, Barito Putera sempat menggebrak lewat sepakan jarak jauh Bagas Kaffa di menit 28. Namun tendangan Bagas mampu diantisipasi kiper Adilson Maringga dengan baik.

Kemudian melalui serangan balik di menit 34 yang diinsiasi Evan Dimas, Arema mengancam pertahanan Barito dalam situasi tiga melawan empat.

Situasi itu masih belum membuat Arema memecah kebuntuan. Bola yang kembali ke kaki Evan Dimas, juga gagal dimanfaatkan mantan pemain Barito Putera ini.

Menjelang turun minum, Adam Alis mendapatkan ruang tembak di kotak penalti Barito Putera. Pun tendangan menyilang yang dilepas eks punggawa Laskar Antasari ini mampu diantisipasi kiper Joko Ribowo.

Memasuki babak kedua, Arema masih mampu mengendalikan permainan. Akan tetapi pertahanan Barito yang rapat, membuat tuan rumah kesulitan mengkreasikan peluang bersih.

Sedangkan Barito Putera masih menerapkan strategi di babak pertama. Semua pemain bertahan jarang ikut membantu penyerangan.

Arema lantas mencoba lebih menyerang lagi, ketika pelatih Eduardo Almeida menurunkan dua striker murni sekaligus di menit 65.

Pemain anyar Abel Camara langsung diturunkan bersama Hanis Sagara. Mereka menggantikan Dendi Santoso dan Irsyad Maulana.

Hanis Sagara nyaris memberi efek instan di menit 72, ketika menyundul crossing Adam Alis. Bola mengarah ke gawang, tapi dapat diblok Bagas Kaffa dengan kepala.

Hingga babak normal berakhir, skor bertahan tanpa gol. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti.

Muhammad Rafli menjadi algojo pertama Arema, sukses menyelesaikan tugas. Demikian pula Rafael Silva untuk Barito Putera.

Bagas Adi sebagai eksekutor kedua Arema, juga tak melakukan kesalahan. Namun Renan Alves yang bertugas sebagai penendang kedua Barito, mengarahkan bola langit.

Sebaliknya Adam Alis mampu mengecoh Joko Ribowo dan membaw Arema unggul 3-1. Untung Rizky Pora membawa Barito menipiskan jarak.

Akan tetapi Arema dalam tekanan, karena sepakan Evan Dimas dapat diblok Joko Ribowo. Akhirnya Lufthi Kamal bisa membuat Barito menyamakan kedudukan 3-3.

Abel Camara lantas membawa Arema kembali memimpin, tetapi kedudukan mampu disamakan lagi oleh Bayu Pradana.

Eksekutor keenam Arema, Jayus Hariono, sukses menyelesaikan tugas. Akhirnya Barito takluk dengan skor 4-5, setelah eksekusi Dedi Hartono diblok Adilson Maringga.



Komentar
Banner
Banner