bakabar.com, TANJUNG – Sehari setelah tiba di Tabalong, Vaksin Covid-19 Sinovac langsung didistribusikan ke 18 fasilitas kesehatan (faskes) yang akan melakukan vaksinasi.
Pendistribusian dikawal ketat anggota Polres Tabalong dipimpin Kasat Sabhara AKP Sang Putu Raka dengan pengawalan jalur oleh Satlantas dipimpin KBO Lantas Iptu I Nyoman Sudharma dan Kanit Regident Sat Lantas Ipda M Tri Fauzan, Jumat (29/1/2021).
Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasat Lantas Iptu Narendra Rian Agusta mengatakan, pendistribusian vaksin sudah dimulai sekitar pukul 08.00 Wita dengan menggunakan 2 unit mobil Dinas Kesehatan dan dibagi menjadi 2 rute untuk wilayah utara dan wilayah selatan.
“Satu tim terdiri dari 3 personil Lantas dengan 1 armada patwal dan 4 personil Sabhara,” jelasnya.
Untuk wilayah utara meliputi, Puskesmas Murung Pudak, Hikun, Bintang Ara, Haruai, Ribang.
Kemudian, Puskesmas Muara Uya, Jaro, Upau dan Wirang.
Sedangkan Wilayah Selatan meliputi, Puskesmas Mabuun, Tanta, Tanjung, Muara Harus, Mungkur Agung, Kelua, Banua Lawas dan Pugaan.
“Sedangkan untuk Puskesmas Panaan mengambil sendiri vaksin di Gedung Instalasi Farmasi di Tanjung Selatan,” kata Narendra.
Terpisah, Juru Bicara Pelaksanaan Vaksinasi Kabupaten Tabalong, Gusti Judid Ikhsan Permana, mengatakan pendistribusian Vaksin Sinovac ini dilakukan ke 18 faskes yang sudah ditunjuk.
Dari 2.960 vial vaksin yang tiba kemarin, didistribusikan ke faskes-faskes pada hari ini sebanyak 888 vial vaksin.
Ratusan vial vaksin itu untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Banua Lawas 54 vial, Pugaan 43 vial, Kelua 85 vial, Mungkur Agung 29 vial, Muara Harus 42 vial.
PKM Tanta 71 vial, Tanjung 49 vial, Hikun 66 vial, Murung Pudak 55 vial, Mabuun 50 vial, Haruai 59 vial, Bintang Ara 38 vial.
Kemudian, Upau 36 vial, Muara Uya 67 vial, Ribang 25 vial, Panaan 43 vial, Wirang 39 vial dan Jaro 37 vial vaksin Sinovac.
“Kurang lebih 14 hari ke depan baru didistribusikan kembali vaksin ini ke faskes untuk vaksin dosis kedua. Sementara itu, untuk vaksin tahap pertama dosis pertama ini akan dimulai serentak di 18 Faskes pada tanggal 1 Februari 2021,” jelas Judid.
