Kalsel

UPDATE Penemuan Bayi Dikira Boneka di Sungai Hantakan HST, Begini Kata Polisi

apahabar.com, BARABAI – Masih ingat dengan temuan bayi dikira boneka yang larut di Sungai Hantakan, Hulu…

Featured-Image
Warga dan anggota Polsek Hantakan mengangkat mayat bayi dari permukaan air di sungai Hantakan. Foto-Istimewa

bakabar.com, BARABAI – Masih ingat dengan temuan bayi dikira boneka yang larut di Sungai Hantakan, Hulu Sungai Tengah (HST)?

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga Desa Hantakan RT 1 mengapung di sungai setempat, 17 November sore. Lokasinya tak jauh dari wisata Manggasang.

Bayi yang masih ada tali pusar itu ditemukan dalam keadaan meninggal dengan posisi tertelungkup dan tersangkut di bebatuan sungai.

Polisi nampak kesulitan mengungkap kasus ini hingga harus melakukan autopsi terhadap sang bayi.

Informasi dihimpun bakabar.com, polisi terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah bidan di Desa Hantakan dan sekitarnya.

Hasil autopsi sebelumnya di RS Ulin Banjarmasin, sang bayi sempat menghembuskan napasnya. Diduga kuat, setelah bayi dilahirkan di buang oleh orangtuanya ke sungai.

Terbaru, pihaknya mengirimkan sampel bayi ke salah satu unitnya di Jakarta.

Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono dikonfirmasi bakabar.com membenarkan pengiriman sampel itu. Hanya saja dia tidak gamblang menyebutkan ke mana sebenarnya sampel itu dikirim.

Namun, kata Dany, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan dan pengujian sampel.

“Kami melakukan investigasi scientific. Diambil tes DNA nya untuk pengujian,” tutup Dany.

Sebelumnya diberitakan bakabar.com, Sebelumnya warga Desa Hantakan RT 1, HST digegerkan penemuan jasad bayi yang larut di sungai setempat, Selasa (17/11).

Jasad bayi tersebut ditemukan mengapung dengan posisi tertelungkup. Diduga bayi ini dibuang di aliran sungai dengan sengaja oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Seorang saksi mata, Lamsi saat ditemui bakabar.com menyebutkan, kejadian bayi larut di Sungai Hantakan HST tersebut sekitar pukul 17.30 Wita.

“Ada orang menyebutkan bahwa ada sesosok orang larut (hanyut-red) di sungai. Saya lihat seperti boneka,” kata Lamsi.

Setelah dicek oleh Lamsi, benar saja sosok yang mengapung dikira boneka tadi adalah jasad seorang bayi.

“Saya lihat ada rambutnya. Saya coba raih dan benar bayi. Tapi saya tidak tau apakah laki-laki atau perempuan,” tutup warga Hantakan RT 1 ini.

Polsek Hantakan dibackup Satreskrim Polres HST pun turun tangan menyelidiki kasus itu.

Mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin malam sekitar pukul 23.00 Wita pada hari kejadian

Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono membenarkan hal tersebut. Mayat bayi ini akan dilakukan otopsi.

"Benar. Kita saat ini masih menunggu hasilnya," kata Dany dihubungi bakabar.com, Rabu (18/11) petang.



Komentar
Banner
Banner