bakabar.com, MARTAPURA - Dalam acara haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Martapura Timur, ada beberapa jalur yang disiapkan, termasuk jalur sungai.
Usut punya usut, jemaah umum hanya dipersilakan melalui jalur darat. Sedangkan jalur sungai hanya untuk evakuasi dan tamu VIP.
"Jemaah umum bisa melewati jalur darat yakni Jalan Kertak Baru atau Martapura Lama," ucap Kabid Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi, Rabu (25/1).
Ia mengatakan, jalur sungai hanya untuk tamu VIP dan evakuasi. Dermaganya berada di dekat Masjid Al-Karomah Martapura.
Adapun dermaga di titik lokasi yakni di berada di Kampung Keramat dengan dibuat kubus apung sebagai dermaga.
Jarak dari dermaga ke dermaga satunya sekitar 3 kilometer. Ada juga dermaga untuk turun di bawah jembatan Masjid At-Taqwa.
"Kalau dari dermaga yang itu sekitar 2,6 kilometer ke dermaga di Kampung Keramat," katanya.
Mengapa rencana jalur sungai yang juga diperuntukkan bagi jemaah umum itu batal?
Alasannya lantaran perahu karet yang dimilki terbatas.
Diketahui, dermaga apung di Kampung Keramat tersebut dibangun oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel. Ukurannya sekitar 3x2 meter persegi.
"Tamu VIP yang diangkut melalui sungai nantinya naik di dermaga apung ini," singkat Kadis LH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana.