bakabar.com, BANJARMASIN - Merayakan Idul Adha 1442 Hijriah tahun ini, Yayasan Haji Maming Enam Sembilan, kembali bagi-bagi sapi kurban.
Sebanyak 108 ekor sapi akan disalurkan ke berbagai tempat ibadah maupun lembaga di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan. Khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan Kota Banjarmasin.
Menurut Ketua Yayasan Haji Maming Enam Sembilan, Syafruddin H Maming, penyaluran sapi qurban tahun ini adalah untuk yang ke 11 kalinya.
“Kita sudah melaksanakan penyaluran sapi kurban ini sejak tahun 2010 lalu. Kegiatan kali ini adalah yang ke sebelas tahun," ujar Syafruddin H Maming kepada bakabar.com, Kamis (15/7).
Syafruddin H Maming atau akrab di sapa Cuncung, menjelaskan bahwa kegiatan penyaluran sapi kurban tahun ini sebanyak 108 ekor.
Hewan kurban tersebut sebagian besar dari Yayasan H Maming Enam Sembilan, selain itu juga ada yang berasal dari donasi sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Yayasan Haji Maming Enam Sembilan terhadap kegiatan keagamaan khususnya dalam menyambut hari raya Idul Adha. Disisi lain, mudahan-mudahan, daging hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat dapat meringankan beban bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19," kata Cuncung.
Ke 108 ekor sapi akan menurut Cuncung sudah mulai disalurkan dua hari sebelum Idul Adha.
"Sapi-sapi kurban tersebut akan kami bagikan ke masjid, mushala, pondok pesantren, organisasi kemasyarakatan dan beberapa tempat lainnya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan Kota Banjarmasin. Insya allah bagi kabupaten dan kota lainnya di Kalimantan Selatan yang tahun ini belum mendapatkan saluran sapi kurban Yayasan Haji Maming, tahun depan akan kami usahakan juga mendapatkannya," kata Cuncung.
Yayasan Haji Maming Enam Sembilan yang diketuai Syafruddin H Maming atau Cuncung, merupakan yayasan yang banyak bergerak di bidang sosial, pendidikan dan kemanusiaan.
Yayasan yang dikelola keluarga besar almarhum Haji Maming, seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu ini, diantaranya rutin menjadi donatur sejumlah pondok pesantren, lembaga kaum dhuafa, dan aktif dalam membantu korban bencana di berbagai wilayah di Kalimantan Selatan.
Yayasan Haji Maming Enam Sembilan juga sangat konsen dalam membantu peningkatan sumberdaya manusia.
Dalam enam tahun terakhir, yayasan ini memberikan bea siswa bagi para mahasiswa untuk Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Islam Negeri Antasari baik untuk strata S1 maupun S2.