bakabar.com, MARABAHAN - Julukan seribu sungai selama ini menjadi salah satu daya tarik kota Banjarmasin. Namun menariknya, konsep gedung di atas air justru dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang terletak di Jalan Gubernur Syarkawi, Kabupaten Barito Kuala.
UMB disebut-sebut sebagai kampus terapung pertama yang ada di Kalimantan Selatan. Padahal, kawasan itu jauh dari bantaran sungai seperti Banjarmasin.
"Ini jargonnya floating campus, karena kami dikelilingi oleh danau," ungkap , Wakil Rektor 3,Hj. Musphyanti Chalida Puteri saat ditemui media ini, kemarin.
Danau yang dimaksud adalah danau buatan yang sengaja diolah dan ditempatkan di setiap sisi Gedung utama UMB.
"Setelah kita bangun, bangunan berlantai 5 ini baru kita gali lebih dalam lagi (danau). Karena ini lahan rawa, sehingga tidak membuat masalah banjir," bebernya
Konsep terapung selain berhasil mengundang daya tarik, juga sekaligus menjadi tempat rekreasi bagi para mahasiswa agar tidak jenuh saat berkuliah.
Baca Juga:Pasar Terapung Lok Baintan, Wisata Banjar Bahari yang Masih Lestari
Baca Juga:Mengintip Mobil Listrik Milik Universitas Lambung Mangkurat
Reporter: Musnita sari
Editor: Muhammad Bulkini