bakabar.com, BANJARMASIN - Sanitarian Kit adalah alat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Dilakukan langsung di lapangan dengan dilengkapi alat pemeriksaan udara dan deteksi cemaran makanan serta pelaporan hasil uji untuk seluruh parameter secara online.
Alat ini dapat mengukur 5 parameter udara yaitu kualitas air minum, suhu, kelembaban, kecepatan aliran udara, pencahayaan dan kebisingan.
Dengan Mengandalkan probe yang berbeda-beda pengukuran bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Untuk pengukuran partikulat debu di udara, dapat menggunakan instrumen digital Particle Counter.
Sedangkan untuk mendeteksi debu dalam ruangan dan mudah dibaca menggunakan LCD display secara real time.
Parameter yang dapat diukur adalah arsenik, florida, nitrate, cyanide, alumunium, iron/besi, hardness, chloride, manganese, sulphate, copper, ammonia, chlorine, kromium dan selenium.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin Dr M Ramadhan, SE ME Ak CA menjelaskan, dalam hal kesehatan, lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
Kesehatan lingkungan merupakan upaya perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.
Nah, pada 25 Juli lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menggelar workshop dan uji fungsi sanitarian kit untuk surveilans KAMRT (Kualitas Air Minum Rumah Tangga) di Banjarmasin.
Kegiatan itu diikuti oleh petugas kesehatan lingkungan puskesmas se kota Banjarmasin. Bertempat di Aula The Winners 4 Dinkes Banjarmasin.
"Kegiatan ini bertujuan untuk melatih petugas dalam menguji kualitas air minum menggunakan Sanitarian Kit dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan," kata Ramadhan.
Tujuannya untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup bersih dan sehat di masyarakat Kota Banjarmasin yang rencananya pengambilan sampel akan dilakukan pada Agustus nanti.
Ada 3 Puskesmas yang mendapatkan bantuan alat sanitarian kit yaitu Puskesmas Beruntung Raya, Puskesmas Pemurus Dalam dan Puskesmas Kelayan Dalam.
Pada workshop itu, petugas kesehatan lingkungan se Banjarmasin yang hadir mendapatkan pelatihan langsung dari Teknisi PT Techno Plus dalam menggunakan Sanitarian Kit selaku penyedia barang.