Borneo Hits

U-Turn Darurat Jadi Penyelamat, Pedagang Sekitar Jembatan Sungai Ulin Banjarbaru Bernapas Lega

Beberapa pedagang di sekitar Jembatan Sungai Ulin, Jalan Ahmad Yani Km 31 Banjarbaru mengeluhkan penutupan jalan di kawasan tersebut oleh Forum Lalu Lintas dan

Featured-Image
BPJN bersama Forum LLAJ Kalsel membuat u-turn sementara di sekitar Jembatan Sungai Ulin Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Beberapa pedagang di sekitar Jembatan Sungai Ulin, Jalan Ahmad Yani Km 31 Banjarbaru, mengeluhkan penutupan jalan di kawasan ini oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kalimantan Selatan.

Penutupan selama lima bulan kedepan itu lantaran perbaikan jembatan mulai rusak dan membahayakan pengguna jalan.

Keluhan para pedagang itu langsung direspons Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan selaku pelaksana proyek perbaikan jembatan.

Dijelaskan bahwa sosialisasi kepada warga, pedagang, pemilik warung hingga klinik di sekitar area proyek juga telah dilakukan. Kemudian dipasang rambu lalu lintas, spanduk dan u-turn sementara turut mempermudah akses kendaraan dan kelancaran aktivitas ekonomi warga.

"Kami membuatkan u-turn di dekat proyek agar para pengendara atau pembeli masih bisa melintas," jelas PPK 2.1 BPJN Kalsel, Anton Surviyanto, Jumat (13/6).

Sementara penjaga toko RA Store Banjarbaru, Dini Sabrina Putri (20), mengaku kondisi lalu lintas kini mulai membaik hingga membuat barang dagangan mulai dibeli beberapa orang.

"Awalnya memang terdampak karena pengalihan arus. Namun setelah dibuatkan u-turn darurat, sekarang sudah agak kembali normal," papar Dini.

Editor


Komentar
Banner
Banner