Tuntutan Demo di DPRD Banjarbaru, dari Prostitusi hingga Korupsi

bakabar.com, BANJARBARU – Usai didemo, Ketua DPRD Kalsel sementara, Fadliansyah menandatangani tuntutan PMII Mahasiswa Banjarbaru. Lantas apa isi tuntutan tersebut?

Rupanya isi tuntutan sebagian besar adalah pendapat dan harapan rakyat Banjarbaru.

"Apa yang tertuang dalam tuntutan mahasiswa ini akan kami tindaklanjuti, sesuai kewenangan yang ada," tutur Fadli di hadapan puluhan pedemo.

Penandatanganan tuntutan dilakukan anggota DPRD Banjarbaru usai dialog bersama.

Secara keseluruhan, ada 8 poun tuntutan yang ditandatangani lengkap dengan materai 6.000.

“Salah satu poin tentang dana KONI, maksudnya di sini kita sama sama mengawal karena ada andil besar sebagai wakil rakyat,” ujar Koorlap Aksi, Wira Surya Wibawa kepada awak media seusai penandatanganan selesai, Rabu (09/10) siang.

Wira memandang atensi pada penyaluran dana hibah KONI amatlah penting. Karena yang digunakannya adalah uang rakyat. Terlebih, berkaca dari sejumlah kasus penyelewengan yang pernah terjadi.

“Kalau untuk KONI, kami mau uangnya dikembalikan karena itu uang rakyat, maka dari itu kami ingin kasus hukumnya tetap jalan dan kita kawal terus,” kata Wira.

Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru baru tadi mengungkap adanya korupsi hibah di tubuh KONI Banjarbaru. Negara diperkirakan merugi sekira Rp6,7 miliar.

Selain KONI, mereka menuntut agar warga di Cempaka diperhatikan. Serius menangani prostitusi. Menuntut pengelolaan sampah karena masih belum tertata pengelolaannya. (*)

8 Poin Tuntutan Mahasiswa:

1. DPRD Kota Banjarbaru bebas tindakan kolusi, korupsi dan nepotisme serta bekerja jujur, adil dan totalita serta siap menerima kririk saran dari seluruh elemen masyarakat, LSM dan Organisasi Kemahasiswaan
2. menuntut DPRD yang baru saja dilantik untuk segera menepati janji politiknya.
3. menuntut agar DPRD Kota Banjarbaru Memperhatikan warga cempaka (para penambang intan) yang kian menelan korban banyak
4. menuntut pemerintah lebih serius dalam memberantas praktek prostitusi yang kian menyebar luas
5. menuntut revitalisasi pengelolan sampah di Kota Banjarbaru
6. Menindak tegas praktek parkir liar yang ada di Kota Banjarbaru
7. mendorong DPRD menertibkan PERDA yang mana disetiap warung makan/kopi untuk menaruh nominal harga diwarung tersebut
8. menuntut DPRD Kota Banjarbaru agar mengungkap kasus penyelewengan dana KONI Banjarbaru yang sudah menghilang.

Baca Juga: Giliran Buruh Siap Demo Dewan Kalsel

Baca Juga: Jenderal, Ini Demonstran, Bukan Perusuh