bakabar.com BANJAR – Kisruh permasalahan di PT Banjar Intan Mandiri (BIM) mulai mencuat ke permukaan mulai menemui titik terang. Permasalahan ini kali pertama mencuat di media sosial Facebook.
Dari informasi yang dihimpun, semua karyawan PT BIM tak mendapat gaji selama 15 bulan terakhir. Bahkan tagarnya sampai menyasar ke akun anggota dewan dan pejabat di Pemerintah Kabupaten Banjar.
PT BIM sendiri merupakan Perusahaan Daerah milik Kabupaten Banjar, bergerak di bidang pertambangan batubara. Di mana sudah didirikan selama 10 tahun yang lalu sejak tahun 2008.
Tapi sampai saat ini PT BIM belum juga melakukan operasi produksi, walaupun memiliki Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dari kementerian ESDM RI.
Sekda Kabupaten Banjar Nasrunsyah kepada bakabar.com Rabu (12/12) siang mengaku, sudah mengetahui kabar ini melalui media sosial. Terkait hal itu, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan pihak PT BIM dan komisarisnya.
“Saya sudah bicara dengan komisaris terkait hal ini, memang benar ada tunggakan gaji pegawai. Tapi informasinya pertengahan Desember nanti akan diselesaikan,” ungkapnya.
Dirinya juga mengaku, Senin (17/12) nanti akan turun langsung menyambangi kantor PT BIM dan berkoordinasi lagi. Terkait penyelesaian masalah tunggakan gaji karyawan ini.
“Kami juga dapat kabar gembira, bahwa ada laporan di tahun 2019 nanti PT BIM akan mulai beroperasi,” terangnya.
Sampai berita ini selesai diketik, belum ada konfirmasi balasan dari direksi PT BIM.
Penulis : Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz
