Kalteng

Tukang Bangunan di Kalteng Akui Lumpuh Setelah Divaksin Covid-19

apahabar.com, MUARA TEWEH – Pemberian vaksinasi pada 13 Desember 2021 lalu merupakan awal petaka bagi Darsono…

Featured-Image
Darsono, warga Kalteng mengaku mengalami kelumpuhan setelah divaksin. Foto-dok.apahabar.com.

bakabar.com, MUARA TEWEH – Pemberian vaksinasi pada 13 Desember 2021 lalu merupakan awal petaka bagi Darsono (64), pasalnya sehabis vaksin dirinya mengaku sempat menderita lumpuh dan mendapatkan perawatan selama 19 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh.

Kepada bakabar.com, Sabtu (5/2), pria yang tinggal Wonerejo Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara itu menerangkan bahwa dirinya sakit akibat vaksin beberapa waktu lalu.

Saat itu, kata Darsono, pada tanggal 13 Desember 2021, sehabis kerja sebagai kuli bangunan dirinya melintas Jalan A Yani mau ke Samsat untuk perpanjangan surat sepeda motornya, kebetulan ada razia oleh tim gabungan Satgas Covid-19.

img

Dia ditanya apakah sudah vaksin dan dijawab belum oleh Pak De -akrab disapa.

Petugas kemudian menyuruh Pak De untuk vaksin di Tiara Batara dekat lokasi razia. Dia mengaku saat itu masih kelelahan karena sehabis bekerja.

“Saat mau divaksin saya katakan bahwa saya masih kelelahan habis kerja bangunan, namun dijawab petugas tidak apa-apa,” kata Pak De.

Setelah vaksin disuntikkan, tidak lama kemudian kata Pak De, lengan kanan yang di suntik langsung bengkak dan kepala terasa mau pecah. Dirinya pun dilarikan ke RSUD Muara Teweh dan langsung dapat penanganan oleh tim medis.

Hingga sekarang, keadaan Pak De masih terlihat lemah sehabis keluar dari rumah sakit umum belum lama tadi.

Dikatakan Pak De, meski masuk dalam pelayanan BPJS Kesehatan, namun selama dirawat di Rumah Sakit kurang lebih puluhan juta rupiah sudah melayang untuk pengeluaran lain.

“Saya tak menuntut apa-apa kepada pemerintah daerah atau tim Satgas Covid-19, namun ke depan hendaknya jangan melakukan vaksin secara paksa kepada masyarakat karena kondisi fisik seseorang tidak sama,” ucap pria paru baya itu dengan mata berkaca – kaca.

“Lihat saja efek dari dari vaksinasi tersebut, dulu badan saya sehat, masih bisa bekerja sebagai kuli bangunan, kini untuk berjalanpun sulit dan badan kurus kering,” tambahnya sambil memperhatikan badan kepada wartawan.

Saat berita ini diturunkan, konfirmasi kepada Kadis Kesehatan Barito Utara masih diupayakan.



Komentar
Banner
Banner