bakabar.com, BANJARBARU – Setelah maskapai penerbangan, giliran sektor perhotelan yang ketiban cuan alias untung.
Ya, Haul Guru Sekumpul ke-15 baru tadi begitu fenomenal. Jutaan jemaah tumpah ruah di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Tak cuma Martapura, kota-kota sekitaran pusat daripada Kabupaten Banjar ini juga ketiban cuan alias untung dari pergelaran Haul akbar itu.
Buktinya, saat penulis menyambangi hotel bintang empat di Banjarbaru, wajah semringah terpancar jelas dari para pengelola hotel itu.
“Buat haul kemarin itu beberapa kamar sudah ter-booking habis sejak September 2019. Desember kami kroscek dan Januari Kami data ulang, dan memastikan pembayaran,” ujar General Manager Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Roy Amazon saat ditemui Rabu (4/3) sore.
Seluruh kamar dari kelas Deluxe sampai Presiden Suite ludes terbooking oleh para tamu hotel yang umumnya jemaah dari luar Banjar.
Demi Haul Guru Sekumpul pula, jemaah tak sungkan untuk merogoh kocek Rp1,2-Rp7,5 juta untuk memesan kamar-kamar kelas wahid itu.
“Alhamdulillah sejak Jumat hingga Minggu penuh. Sampai Kita mengoperasikan 20 kamar tambahan,”jelasnya.
Yang mana kamar baru tersebut seharusnya beroperasi di Maret. Namun karena bertepatan Haul, maka pengoperasiannya dipercepat.
“Ada Haul ini jadi Kita operasikan sekarang itu tipe Deluxe dan Excecutive,” ujarnya.
Percepatan pembangunan kamar pun dilakukan. Sayang, dari total 39 kamar yang terkejar hanya 20 kamar.
“Untuk Haul jadi total 168 kamar penuh,” terangnya kepada penulis.
Bahkan, saking membeludaknya tamu. Ruang rapat dan ruang fitnes dijadikan kamar.
“Jadi ada 3 ruang yang dijadikan sebagai kamar,” ujarnya.
Ruang-ruang itu: Berlian dan Ruby meeting room. Berlian diubah jadi kamar isi 14 orang. Kemudian Ruby meeting room berisikan 10 orang.
“Sampai-sampai ruangan fitnes Kita ubah jadi kamar isi 12 orang,” ucapnya.
Tak cuma itu, ballroom hotel sendiri diisi oleh relawan sekitar 700 orang, “Mereka tidur semua ballroom,” tambahnya.
Praktis, lonjakan jumlah tamu itu selaras dengan peningkatan pendapatan Hotel.
“Peningkatannya sangat signifikan, kalau dari jumlah kamar penambahan 20 kamar baru, dari segi harga peningkatan 20 persen, kalau tamunya meningkat hampir dua kali lipat, atau 100 persen karena normalnya satu kamar 2 orang di isi 5-6 orang,” terangnya.
Namun, pengelola Dafam pun tak mau kehilangan momen berbagi dalam Haul Guru Sekumpul itu.
Tak tanggung tanggung, Dafam Hotel menggratiskan makanan selama dua hari penuh dari sarapan hingga makan malam.
“Breakfast Kita grartiskan. Jadi bagi bagi berkahnya. Puncaknya di hari minggu Kita melayani sarapan sampai 723 orang tamu yang menginap di sini selain sarapan gratis, makan siang dan malam pun gratis,” ungkap Roy.
Adapun free makanan tersebut dilakukan karena tidak lain hanya ingin ikut serta mencari pahala dan keberkahan.
“Gratis makanan itu instruksi dari atasan untuk semua tamu sejak Sabtu sampai Minggu gratis. Senin sudah enggak,” sambungnya.
Baca Juga: Pasca Haul Sekumpul, 800 Ton Lebih Sampah Diangkut ke TPA
Baca Juga: Pasca Haul, Air Kembali Genangi Sekumpul
Calo Merebak
Sayangnya, kemurahan hati pihak hotel malah dimanfaatkan oleh sejumlah calo kamar.
“Rupanya ada beberapa tamu yang memanfaatkan dengan pesan kamar 12 sampai 15 kamar ternyata mereka jual kembali dengan harga lebih tinggi,” ujarnya.
Hal ini diketahuinya ketika salah satu tamu komplain mengenai perbedaan biaya kamar padahal di kelas yang sama.
“Ada yang komplain bayarnya beda, contoh deluxe Rp1,2 juta, tapi orang tersebut bayar Rp2 jutaan jadi kami kecolongan. Kejadian ini baru tahun ini, tapi tidak tahu juga tahun lalu, yang pasti yang ketahuan tahun ini,” tutupnya.
Tak cuma di Dafam, penulis mencoba menyambangi hotel lain sebagai pembanding catatan.
Tak jauh dari Dafam Hotel, hanya sekitar selemparan batu, terdapat Hotel Griya Duta.
“Alhamdulillah adanya Haul ini semua kamar penuh di-booking. Rata rata bookingan dari tahun kemarin,” ucap Manager Operasional Hotel Griya Duta, Yudho Hadiyanto kepada penulis.
Dikatakannya, sebanyak 33 kamar full. Sehingga terjadi peningkatan 100 persen baik dari segi pendapatan maupun jumlah tamu.
“Mulai 27 Februari mulai masuk tamu Haul sampai 3 check out. Dan terjadi lonjakan 100 persen,” terangnya.
Sedangkan untuk mayoritas tamu di Griya Duta ketika Haul kebanyakan berasal dari Kaltim.
“Kaltim hampir 70 persen. 20 persen dari luar Kalimantan,” katanya.
Selain itu, dikatakan Yudho, tamu hotel ketika Haul diberi snack gratis dan bisa melaksanakan Haul di lobby hotel.
“Lantai bawah dijadikan tempat salat dan Kami menyediakan snack khusus tamu sini dalam rangka Haul Guru Sekumpul,” pungkasnya.
Dari keterangan manager kedua hotel yang penulis sambangi, terjadi peningkatan lebih dari 100 persen pada setiap pergelaran haul fenomenal itu.
Menarik ditunggu, geliat perekonomian seperti apalagi yang bakal terjadi di Haul Sekumpul ke-16 tahun depan.
Baca Juga: Berita Duka, 3 Jemaah Wafat Saat Haul Guru Sekumpul Ke-15
Baca Juga: Relawan Haul Guru Sekumpul Pilih Mandi di Irigasi
Baca Juga: Pasca-Haul Guru Sekumpul, Mahasiswa Turut Angkut Sampah
Reporter: Nurul MufidahEditor: Fariz Fadhillah