bakabar.com, BANJARBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan merilis perkembangan transportasi di provinsi ini selama Februari 2025.
Dari data yang dikumpulkan menunjukkan tren penurunan signifikan jumlah penumpang dan volume barang yang diangkut, baik melalui udara maupun laut.
Jumlah penumpang yang berangkat melalui seluruh bandara di Kalimantan Selatan tercatat sebanyak 113.652 orang, turun 10,63 persen dibandingkan Januari 2025 yang mencapai 127.169 orang.
"Namun jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu, terdapat sedikit peningkatan sebesar 1,49 persen," papar Kepala BPS Kalimantan Selatan, Martin Wibisono, Rabu (9/4).
Penurunan juga tercatat di Bandara Internasional Syamsudin Noor, dengan total penumpang berangkat sebanyak 112.159 orang atau turun 10,49 persen dari bulan sebelumnya.
Adapun penumpang yang datang melalui bandara di Kalsel juga mengalami penurunan sebesar 12,84 persen dari 135.456 orang pada Januari menjadi 118.068 orang di Februari 2025.
Tak hanya penumpang, pengiriman barang lewat udara juga mengalami penurunan. Volume barang yang dimuat dari Kalsel melalui angkutan udara hanya mencapai 383.941 kilogram, turun 11,02 persen dari Januari 2025.
"Bahkan kalau dibandingkan Februari 2024, angkanya anjlok 20,91 persen," terang Martin.
Berpindah ke transportasi laut antarpulau. Sektor ini juga mengalami penurunan. Melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, jumlah penumpang pada Februari 2025 tercatat sebanyak 10.953 orang. Angka itu menurun 8,21 persen dibandingkan Januari yang mencapai 11.933 orang.
Penurunan ini mencerminkan adanya pelemahan aktivitas mobilitas di awal tahun 2025.