bakabar.com, MARTAPURA - Tragedi perahu pengangkut pemancing terbalik di Waduk Riam Kanan terjadi, Sabtu (22/5) sekitar pukul 19.00 Wita. Akibat kejadian itu, anggota TNI AU, Pratu Septian Noor (24) tewas.
Kapolsek Aranio, Iptu Popo Hartopo mengungkapkan, saat itu Pratu Septian berangkat bersama teman, dan rombongan lain dengan menggunakan perahu sewaan menuju lokasi pemancingan.
“Sekitar 5 menit perjalanan, menurut keterangan saksi, perahu yang ditumpangi berpapasan dengan perahu lain. Karena gelombang yang kencang membuat perahu nahas itu terbalik,” bebernya kepada bakabar.com.
Sekitar pukul 19.50 Wita, ujar Iptu Popo, pihaknya mendapatkan laporan dari warga dan langsung mendatangi Pelabuhan.
Tidak sampai di sana, Popo menyampaikan, pemilik perahu yang menjadi langganan dari Pratu Septian langsung melakukan pencarian, dan berhasil menemukan jasad korban di dasar Waduk Riam Kanan.
Dari keterangan saksi, Iptu Popo mengabarkan bahwa korban sempat berpegangan dengan 2 orang rekannya. Namun karena menggunakan ransel, korban terbawa arus.
“Setelah menemukan jasad korban, joki perahu langsung membawa Pratu Septian naik ke permukaan, kemudian bersama pemilik perahu lain korban dibawa ke Puskesmas Aranio,” ucapnya.
Saat dibawa ke Puskesmas, pihak medis menyatakan jika Pratu Septian sudah meninggal dunia.
“Setelah itu, korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Kasturi 1 Gg 13 RT 34 Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru,” tutupnya.