bakabar.com, RANTAU - Dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, antusias terhadap tradisi baayun maulid di Masjid Keramat Al-Mukarramah, Tapin, Sabtu (8/10), benar-benar melampaui ekspektasi.
Hal itu terbukti dengan ribuan peserta dari berbagai daerah. Mereka berduyun-duyun mendatangi masjid yang berada di Desa Banua Halat Kiri, Kecamatan Tapin Utara, tersebut.
"Peserta paling jauh datang dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan peserta tertua berusia 87 tahun dan termuda berusia 7 hari," papar Halim, salah seorang panitia pelaksana.
"Total peserta sebanyak 4.481 orang. Alhamdulillah kegiatan ini juga dihadiri Wakil Gubernur H Muhidin," imbuhnya.
Sementara Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin, mengapresiasi kerja keras penyelenggara yang akhirnya kembali bisa melaksakaan tradisi baayun maulid di Tapin.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena tahun ketahun semakin ramai dihadiri masyarakat. Tidak hanya dari Tapin, juga dari provinsi lain," papar Muhidin.
Sedangkan Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, tak dapat menyembunyikan kegembiraan, karena antusias masyarakat semakin besar.
"Antusiasme masyarakat ini merupakan aktualisasi rasa cinta terhadap Rasulullah. Juga dalam rangka mengambil berkah dan safaat Rasulullah, sekaligus syukur kepada Allah SWT," papar Arifin.