bakabar.com, BANJARMASIN - Sempat bergulir kabar DPRD Kalteng bakal menyambangi wakil rakyat daerah ini. Bukan itu saja, DPRD Kalsel mengancang-ancang untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah. Namun semuanya sirna.
DPRD Kalsel sudah memantapkan diri menolak kedatangan para wakil rakyat dari provinsi tetangga Kalteng. Begitu juga hasrat untuk kunker ke luar daerah untuk sementara ditangguhkan.
Padahal dalam rapat badan musyawarah (banmus), Selasa (26/5), DPRD Kalsel berencana siap menjamu wakil rakyat dari Kalteng. Masih dalam rapat banmus hari itu, keinginan wakil rakyat daerah ini untuk ke luar daerah pun bergulir.
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK kabar yang baru saja bergulir di Rumah Banjar (sebutan Kantor DPRD Kalsel)."Kita sudah sepakat tidak menerima kunjungan kerja DPRD Kalteng. Begitu juga dengan rencana kami ke luar daerah untuk sementara ditangguhkan," ucap Supian HK, Rabu (27/5).
Alasannya realistis, mengingat Kalsel saat ini berada di zona merah. Apalagi markas dewan daerah ini berada di Banjarmasin. Sebagai mana diketahui, kasus Covid-19 terbesar di daerah ini bersumber dari Banjarmasin.
Terkait dengan cepatnya perubahan hasil rapat banmus, DPRD Kalsel dalam waktu dekat kembali menggelar rapat banmus berikutnya."Kita akan kembali menggelar rapat banmus," terang politisi Partai Golkar ini.
Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin dalam kesempatan berbeda menimpali. Meski dibatalkan kunker ke luar daerah sesuai hasil rapat banmus, ia tetap berharap pemeriksaan kesehatan berupa rapid test maupun swab bagi wakil rakyat provinsi ini tetap dilakukan.
"Test itu tidak harus dilaksanakan secara kolektif menggunakan anggaran daerah, namun bisa secara mandiri masing-masing anggota dewan," sarannya.
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif