bakabar.com, BANJARMASIN – DPRD Banjarmasin ngotot agar PDAM Bandarmasih membatalkan rencana penyesuaian biaya sewa meteran air.
“Kita minta rencana itu dicabut. Kami semua tidak setuju,” kata Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Matnor Ali usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran PDAM Bandarmasih dan Pemkot Banjarmasin, Selasa (6/7).
Lantas, dari hasil rapat itu pula, Matnor mengatakan, cashflow PDAM Bandarmasih saat ini masih aman-aman saja. Hanya saja memang tidak ada penyertaan modal.
Kata Matnor, penyertaan modal sendiri tidak bisa dilakukan lantaran PDAM Bandarmasih terhalang oleh aturan.
“Terkendala Perda (Peraturan Daerah). Secepatnya kita godok,” katanya.
Kendala penggodokan Perda sendiri lantaran belum terinventarisirnya aset pemerintah kota dengan pemerintah provinsi.
Senada dengan Matnor Ali, Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Faisal Hariyadi mengatakan, PDAM Bandarmasih mesti membatalkan rencana untuk penyesuaian tarif pembayaran.
“Tadi di rapat pihak Pemerintah Kota Banjarmasin meminta waktu untuk berdiskusi terlebih dahulu. Semoga harapan dewan untuk rencana tersebut dibatalkan bisa segera terealisasi,” katanya.
Dari hasil pemaparan PDAM Bandarmasih ketika rapat berlangsung, Faisal bilang memang penyesuaian tarif tersebut adalah opsi terbaik menurut pihak perusahaan penyedia air bersih itu.
“Tapi kita berharap mereka bisa mengambil opsi lain yang lebih baik dari ini,” katanya.
Terkait perubahan badan hukum hingga tidak bisa terelisasinya penyertaan modal, Faisal mengatakan pihaknya masih menunggu surat besaran aset yang dibukukan oleh BPKP.
“Sampai hari ini dokumen itu belum kita terima. Tapi tadi sudah disampaikan oleh pimpinan rapat kepada pak sekda di rapat. Kalau besok datang langsung kita proses,” katanya.
Sementara itu Plh Sekda Banjarmasin, Mukhyar mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu.
“Tidak bisa ujug-ujug diputuskan. Tentu keputusan PDAM juga bukan keputusan sendiri,” katanya.
Terkait sendatnya cashflow PDAM akibat tidak adanya penyertaan modal, Mukhyar bilang akan mempelajari lebih lanjut.
“Prinsip kita sama. Kita tidak ingin merugikan masyarakat. Kita carikan solusi terbaik,” katanya.
Pun dengan Dirut PDAM Bandarmasih, Yudha Akhmadi bilang pihaknya juga bakal menunggu keputusan dari Pemkot Banjarmasin.