bakabar.com, BEKASI – Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sugiyartanto menilai kehadiran tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated II dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan Golongan I.
“Paling tidak golongan 1 dan golongan kendaraan rendah yang non bus bisa mempercepat waktu tempuh untuk titik ke titik, dari km 10 sampai km 48,” ujar Sugiyartanto di Tol layang Japek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12).
Dia menyarankan kepada para pengguna tol layang ini untuk tidak melupakan atau melewatkan titik tujuan perjalanannya.
Pembangunan tol layang Japek ini, menurut Dirjen Bina Marga tersebut, menambah lajur jalan tol di area ruas Tol Cikampek menjadi 2×6.
“Saat pembangunan kan terasa sekali karena ada beberapa lajur yang berkurang, sekarang accessingnya sudah di reposisi menjadi 2×4 ditambah yang di atas 2×2, jadi 2×6 ini sepanjang tol 48 kilometer,” kata Sugiyartanto.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan tol layang Jakarta-Cikampek telah siap dan dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (12/12).
Kesiapan peresmian tol itu tersebut disampaikan Menteri PUPR setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan lapangan terhadap Tol Layang Jakarta-Cikampek yang turut dihadiri Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Dirjen Cipta Karya Danis Sumadilaga, Direktur Utama Waskita Karya dan Direktur Utama Jasamarga Jalan Layang Cikampek.
Pembukaan jalan tol Jakarta-Cikampek sepanjang 38 km tersebut akan diberlakukan gratis hingga libur Natal dan Tahun Baru 2020 usai.
Dengan penambahan tol layang Jakarta-Cikampek akan sangat membantu mengurangi kemacetan yang akan memangkas pula waktu tempuh Jakarta-Bandung dan sekitarnya, serta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Jalan Tol Banjarbaru - Batulicin Siap Dilintasi Tahun Depan
Baca Juga: Hari Ini Jokowi Resmikan Jalan Tol Layang Japek
Sumber: Antara
Editor: Aprianoor