Dinas PUPR Kalsel

Tol Banjarbaru-Batulicin Terus Digenjot, Tahun Ini Dinas PUPR Kalsel Anggarkan 40 Miliar

apahabar.com, BANJARBARU – Proyek pembangunan jalan bebas hambatan atau tol Banjarbaru-Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, masih…

Featured-Image
Pembangunan tol Banjarbaru-Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Proyek pembangunan jalan bebas hambatan atau tol Banjarbaru-Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, masih terus digenjot.

Tahun ini, Dinas PUPR Kalsel kembali menganggarkan 3 paket senilai kurang lebih Rp40 miliar.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib, bilang untuk mempercepat progres pengerjaan jalan ini, pihaknya setiap tahun selalu menganggarkan.

Seperti diketahui, untuk merampungkan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin sepanjang 125 kilometer itu ditaksir memerlukan dana sebesar Rp14,3 triliun.

Selain dana, Yasin mengklaim tidak ada kendala dalam pengerjaan proyek ini.

Lantas, kapan target pembangunan selesai?

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

“Kalau untuk target tidak bisa memastikan kapan selesainya, karena sangat tergantung dengan dana yang diberikan,” jawab Yasin.

Meski demikian, Yasin menegaskan bahwa Pemprov Kalsel tetap berusaha tiap tahunnya untuk dapat melaksanakan kegiatan di ruas paketnya. Sembari mencari alternatif pembiayaan yang lain.

Lalu, adakah bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat?

Disampaikannya, sampai saat ini belum ada kucuran anggaran dari pusat, karena kewenangan jalan memang masih di provinsi.

“Tapi kemarin hasil dari Musrenbangnas usulan jalan ini agar dibuatkan surat resmi dan disampaikan ke menteri PUPR,” ungkapnya.

Dibeberkannya, sudah belasan jalan dan jembatan dibangun dalam pengerjaan jalan bebas hambatan yang menghubungkan KEK Batulicin dengan Ibukota Provinsi Kalsel ini

Di antaranya, pembangunan pada 2019:

-Jalan Awang Bangkal-Temunih senilai Rp31.376.125.000.
-Jalan Temunih-Kodeco 58 senilai Rp31.607.650.000.
-Jembatan Desa Sungai Apuy I dan Apuy II senilai Rp 33.666.666.000.
-Jembatan Sungai Temunih dan Sungai Kusan senilai Rp34.577.517.000.

Selanjutnya, pembangunan pada 2020:
-Jalan Awang Bangkal Temunih senilai Rp18.504.388.120.
-Jalan dan Jembatan Temunih Kodeco 58 senilai Rp18.438.126.172.
-Jembatan Sungai Temunih II senilai Rp9.708.633.610.
-Jembatan Sungai Kusan II senilai Rp20.200.001.427.
-Jalan Gunung Batu-Sungai Luar senilai Rp4.668.059.314.
-Jembatan Aranio senilai Rp30.954.046.960.

Kemudian, pembangunan teranyar pada 2021:
-Jalan Sungai Baru-Kusan senilai Rp8.419.548.631.
-Jalan Kusan-Temunih senilai Rp2.836.577.300.
-Jalan Kodeco 58-Temunih senilai Rp17.134.191.543.
-Jalan Gunung Batu Sungai Luar senilai Rp2.816.483.583.

Sebagai informasi, pembangunan jalan bebas hambatan yang juga merupakan bagian dari pengembangan kawasan industri Batulicin ini akan menghemat waktu tempuh dari 5 jam menjadi 2 jam.

Jarak tempuh itu lebih menghemat waktu jika dibandingkan dengan melewati jalan Trans Kalimantan poros selatan yang panjangnya kurang lebih 300 kilometer.

Jalan Bebas Hambatan Batulicin-Banjarbaru, Dinas PUPR Kucurkan Belasan Miliar

Komentar
Banner
Banner