Borneo Hits

Tokoh Kalsel Kritik Lokasi Rencana Pembangunan Stadion Internasional di Banjarbaru

Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan, angkat bicara terkait rencana pembangunan stadion berstandar internasional yang akan dibangun di kawasa

Featured-Image
Ilustrasi staidon bertaraf internasional. Foto: Radarbanjarmasin

bakabar.com, BANJARBARU - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2010–2015 dan 2016–2021, Rudy Resnawan, angkat bicara terkait rencana pembangunan stadion berstandar internasional yang dibangun di Jalan Lingkar Utara, Landasan Ulin Barat, Liang Anggang, Banjarbaru.

Rudy menyebut pembangunan stadion tidak boleh hanya berorientasi kepada penyelenggaraan event besar semata. Pembangunan mesti memiliki fungsi jangka panjang dan benar-benar hidup untuk masyarakat saban hari.

Wali Kota Banjarbaru periode 2000-2010 itu memberikan contoh sejumlah stadion di daerah lain yang megah di awal pembangunan, tetapi kemudian terbengkalai karena minim aktivitas.

"Pemilihan lokasi menjadi kunci agar stadion dapat terus dimanfaatkan publik. Stadion semestinya berada di kawasan yang mudah diakses dan dekat dengan pusat aktivitas masyarakat," ungkap Rudy.

"Coba lihat Stadion Utama Gelora Bung Karno. Stadion ini setiap sore selalu dipakai berolahraga. Kalau jauh dari permukiman, apakah mau orang ke sana hanya untuk olahraga?" tambahnya.

Rudy juga mempertanyakan kesiapan kondisi lahan di sekitar rencana pembangunan stadion. Kawasan tersebut diketahui berdekatan dengan hutan lindung dan lahan rawa yang memiliki fungsi resapan air.

"Tanah di lokasi itu berdekatan dengan hutan lindung dan rawa, sehingga benar-benar perlu kajian," beber Rudy.

Belajar dari pengalaman sejumlah kota besar di Indonesia maupun negara lain, stadion apalagi bertaraf internasional idealnya dibangun di pusat aktivitas masyarakat agar tidak sepi dan mudah diakses masyarakat.

Sebelumnya Gubernur Kalsel, H Muhidin, memilih pembangunan stadion internasional nanti berada di Jalan Lingkar Selatan. Padahal sebelumnya stadion yang bakal menelan ABPD sebesar Rp1 triliun ini akan dibangun di Gambut, Banjar.

"Pemindahan lokasi pembangunan stadion internasional ini berdasarkan beberapa pertimbang dan memang pilihan gubernur," jelas Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Yasin Toyib, pekan lalu.

Editor


Komentar
Banner
Banner