bakabar.com, KUALA KAPUAS - Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setiawan meninjau langsung bencana banjir di Kabupaten Kapuas, Kalteng.
"Saya datang ke sini (Kapuas) ditugaskan oleh pimpinan BNPB Bapak Letjen TNI Suharyanto untuk memastikan dampak yang terjadi akibat banjir di Kapuas yang melanda dua kecamatan," kata Mayjen TNI Fajar Setiawan, Selasa (4/4).
Fajar Setiawan mengatakan sejak kemarin dia sudah meninjau ke lokasi banjir, tepatnya di Desa Pujon Kecamatan Kapuas Tengah. Dia melihat bahwa posko kedaruratan disana sudah berdiri dan sudah operasional.
"Secara tekhnis posko kedaruratan telah melaksanakan fungsinya dengan benar dan tepat," ujarnya.
Baca Juga: JMSI Peduli Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Tak hanya itu, Fajar juga melihat bahwa layanan dapur umum sudah diberikan sejak Sabtu sampai hari ini. Itu menandakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak sudah dilaksanakan.
"Baik itu kebutuhan air, kebutuhan makan, kesehatan maupun kebutuhan bagi kaum renta baik lansia, anak-anak maupun disabilitas," katanya.
Mayjen Fajar merasa senang, karena dari kejadian banjir yang melanda Kecamatan Kapuas Tengah dan Kecamatan Timpah tidak ada satu korban pun yang sampai fatal.
"Menandakan bahwa proses penanganan darurat dilaksanakan dengan benar. Indikator penanganan darurat yang benar adalah, nihilnya korban dan penderitaan masyarakat terdampak tidak berkepanjangan," ungkapnya.
Baca Juga: Resmi, Wabup Kapuas Buka Pesantren Ramadan 1444 Hijriah
Deputi Penanganan Darurat BNPB membenarkan masyarakat di daerah banjir (Kapuas-Timpah) tersebut sudah familiar dengan bencana air.
Namun, menurut Fajar, BMKG menyampaikan beberapa daerah di Kalimantan curah hujan masih sangat tinggi, sehingga dimungkinkan rob banjir bahkan tanah longsor masih akan ada.
"Sehingga sudah tepat Kabupaten Kapuas penanganan darurat dilaksanakan mengerahkan seluruh kompomen yang ada. Karena penanganan bencana bukan hanya ranah pemda saja, tetapi adalah tugas semuanya," pungkasnya.