DPRD Palangka Raya

Tingkatkan Perekonomian Keluarga, Legislator Palangka Raya Dorong Pemerintah Perbanyak Program Pemberdayaan Perempuan

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalteng, Norhaini mengatakan perempuan memiliki potensi yang besar dalam membantu peningkatan perekonomian

Featured-Image
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalteng, Norhaini. Foto: kaltengterkini.co.id

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalteng, Norhaini mengatakan perempuan memiliki potensi yang besar dalam membantu peningkatan perekonomian sebuah rumah tangga atau keluarga.

Untuk itu, Norhaini, mendorong pemerintah setempat agar memperbanyak program dan kebijakan pemberdayaan perempuan.

“Karena itu peranan perempuan dalam membangun dan memperkuat ekonomi keluarga harus diperkuat,” kata Norhaini seperti dilansir dari lenteratoday.com, Jumat (23/6/2023).

Menurut Norhaini, hal ini dapat diwujudkan Pemerintah Kota Palangka Raya dengan cara memperbanyak program-program pemberdayaan perempuan, di antaranya pelatihan keterampilan menjahit, pembuatan kue dan pemasaran melalui media sosial atau digitalisasi.

Norhaini menambahkan, kurangnya upaya membangun ekonomi membuat keluarga tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal.

Hal inilah yang berujung pada sering terjadinya pertengkaran yang memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Kemudian pada akhirnya berujung pada perceraian.

“Dengan adanya pemberdayaan perempuan, selain bisa mengisi waktu dengan aktivitas positif dan bermanfaat, juga bisa berdampak membantu perekonomian rumah tangga,” jelasnya.

Menurut legislator wanita dari fraksi Golkar ini, sangat penting bagi pemerintah daerah untuk mengedukasi perempuan tentang bagaimana berperan dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

Norhaini bilang, banyak ibu rumah tangga, yang berhasil dalam membangun perekonomian, salah satunya melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Melalui peran perempuan dalam menjalankan UMKM, Norhaini mengatakan, baik yang sudah berskala besar ataupun yang masih produksi rumahan, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat bahkan daerah.

Hal itu, tambah Norhaini lagi, ada berbagai alternatif yang bisa dilakukan perempuan sebagai upaya membantu mengurangi pengeluaran, di sisi lain bisa menambah pendapatan rumah tangga.

“Untuk kaum perempuan, jangan ragu ataupun tidak percaya diri untuk membantu perekonomian keluarga, mari kita tingkatkan kesejahteraan keluarga,” tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner