Kalsel

Tingkatkan Pengawasan Mitra Kerja, Komisi IV Minta Laporan Per Tiga Bulan

apahabar.com, BANJARMASIN – Memasuki awal tahun 2020, Komisi IV DPRD Banjarmasin langsung tancap gas dengan melakukan…

Featured-Image
Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Matnor Ali. Foto- apahabar.com/ Ahya Firmansyah

bakabar.com, BANJARMASIN – Memasuki awal tahun 2020, Komisi IV DPRD Banjarmasin langsung tancap gas dengan melakukan rapat kerja kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selama ini menjadi Mitra kerjanya.

“Awal tahun ini kita akan lakukan rapat kerja dengan dinas-dinas, dan hari ini kami memanggil Dinas Pendidikan untuk menyampaikan program,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Matnor Ali, Jumat (3/1).

Menurut Matnor, kali ini di tahun 2020 pihaknya akan melakukan sistem pengawasan per tiga bulan, sehingga rapat kerja per Januari dimaksudkan menerima informasi jumlah program di SKPD bersangkutan, kegiatan berapa, anggarannya berapa, anggarannya itu termasuk belanja langsung atau tidak langsung yang akan direkom.

“Kegiatan yang diprioritaskan di 2020, triwulan pertama ini kami minta disampaikan kepada kami. Dan itu diterapkan di semua dinas yang menjadi mitra kerja Komisi IV,” terangnya.

Setelah 3 bulan berjalan, kata Matnor, pihaknya akan kembali melakukan rapat kerja guna mendapat laporan dari program yang sudah disampaikan di awal.

“Kami pantau dan evaluasi apa yang sudah dilaksanakan hari ini apa hasilnya dari yang sudah dilakukan,” tegasnya.

Langkah ini diambil untuk memaksimalkan kinerja setiap SKPD di 2020 dan mempercepat serapan anggaran, sehingga memperkecil Silpa.

“Di tahun 2019 tadi, Silpa Kota Banjarmasin itu sebanyak Rp250 Miliar, tentu ini sangat besar. Makanya kita ingin jangan sampai hal ini terulang lagi,” cetusnya.

Adapun diungkapkan Matnor, di Dinas Pendidikan ada sebanyak 9 buah program dan 92 kegiatan yang kemudian anggarannya diambil dari APBD, di luar APBN sekitar Rp144 Miliar.

“Nah, ini yang akan kami fokuskan tupoksi sebagai pengawasan dalam arti pengguna anggaran,” sebutnya.

Rencana itu dijelaskan Politisi Golkar ini seperti bakal adanya pembangunan kelas baru Sekolah Dasar (SD) di Sungai Lulut. Kemudian rencananya pembangunan SKB di Pembangunan II proyeknya akan ditender, pembangunan Taman Kanak (TK) pembina yang ada di Kecamatan Banjarmasin Selatan.

“Itu dibangun dengan APBD 2020, itu juga akan kami pantau terus semua pembangunan tadi,” tutupnya.

Baca Juga:Nestapa Bocah di Kotabaru: Hamil Dua Kali karena Ayah Kandung

Baca Juga: Polsekta Banjarmasin Barat Tingkatkan Sarana Layanan Publik

Baca Juga: 2000 Bibit Pohon Hijaukan Banjarmasin Selatan

Baca Juga:2020, ESDM Tak Terbitkan Izin TambangBaru

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner