Bisnis

Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Kalsel Turun Tajam Sepanjang Maret 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mencatat penurunan signifikan pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di provinsi ini selama Maret 2

Featured-Image
Tingkat hunian hotel berbintang di Kalsel. Foto: Disporabudpar Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mencatat penurunan signifikan pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di provinsi ini selama Maret 2025.

Penurunan terjadi baik secara bulanan (month-to-month) maupun tahunan (year-on-year).

"TPK hotel berbintang Maret 2025 sebesar 35,39 persen, turun 17,9 poin dibandingkan Februari 2025 yang mencapai 53,29 persen," ungkap Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif, di Banjarbaru, Jumat (2/5).

Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, penurunan juga tercatat sebesar 13,09 poin, dari 48,48 persen menjadi 35,39 persen.

Dari sisi klasifikasi hotel, TPK tertinggi selama Maret 2025 terjadi pada hotel bintang 3 dengan tingkat hunian sebesar 38,12 persen. Sementara itu, hotel bintang 1 mencatatkan TPK terendah sebesar 31,05 persen.

Meski tingkat hunian menurun, Rata-Rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel berbintang justru mengalami sedikit kenaikan.

Pada Maret 2025, RLM tercatat sebesar 1,40 malam, naik dari 1,38 malam pada Februari 2025.

"Hotel bintang 3 mencatat RLM tertinggi dengan 1,43 malam, sedangkan yang terendah pada hotel bintang 2 yaitu 1,29 malam," jelasnya.

Sementara untuk hotel non-bintang, kelompok kamar dengan jumlah lebih dari 40 mencatatkan RLM tertinggi sebesar 1,09 malam, dan yang terendah pada hotel dengan kurang dari 10 kamar, yakni 1,00 malam.

Editor


Komentar
Banner
Banner