Kalsel

Tiga Puskesmas di Tabalong Berkomitmen Turunkan Rasio Rujukan

apahabar.com, TANJUNG – Tiga Puskesmas di Kabupaten Tabalong berkomitmen menurunkan rasio rujukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer…

Featured-Image
Foto bersama BPJS Kesehatan Cabang Barabai usai melakukan FGD dengan Dinkes dan Bagian Pelayanan Puskesmas di Tanjung. Reza for apahabar.com

bakabar.com, TANJUNG – Tiga Puskesmas di Kabupaten Tabalong berkomitmen menurunkan rasio rujukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer (FKTP). Ketiganya, yakni Puskesmas Tanjung, Puskesmas Tanta dan Puskesmas Hikun.

Hal itu tertuang dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh BPJS Kesehatan Cabang Barabai di Aula Puskesmas Tanjung, Senin kemarin. Rangkaian acara FGD itu ditujukan untuk rasio rujukan di atas 15% di seluruh wilayah kerja BPJS Kesehatan dengan metode cluster per Kecamatan.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Handayani menyampaikan kegiatan itu membahas segala kendala yang dihadapi Puskesmas. Terutama yang menyebabkan rasio rujukan menjadi tinggi.

Setelah pembahasan, ternyata didapati kendala yang relatif sama dari ketiga puskesmas itu.

"Kendala yang menyebabkan angka rasio rujukan tinggi adalah peng-entry-an kunjungan sakit yang tidak tuntas di aplikasi P-Care. Sehingga rasio rujukan terlihat tinggi karena perhitungan rujukannya disandingkan dengan kunjungan sakit," kata Handayani, Rabu, (28/8).

Handayani tentu saja mengharapkan hal tersebut dapat menjadi fokus bersama baik pihaknya maupun pihak terkait agar dapat menurunkan hitungan rasio tersebut. Sebab itu semua akan berimbas pada evaluasi Program JKN-KIS secara menyeluruh.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, HA Baihaki akan segera menindaklanjuti terkait hal-hal yang dibahas.

"Solusi yang akan kami lakukan di antaranya menambah petugas peng-entry-an Aplikasi P-Care pada masing-masing Puskesmas. Optimalisasi pengentryan kunjungan sakit baik dalam maupun luar jaringan Puskesmas, serta pengendalian surat rujukan," papar Baihaki.

Sebagai bentuk komitmen kesepakatan hasil tindak lanjut pertemuan itu dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan antara FKTP dan pihak BPJS Kesehatan.

"Dengan ditandatanganinya Berita Acara Kesepakatan, diharapkan angka rasio rujukan akan menurun pada Agustus ini. Rencananya akan kami evaluasi pada bulan berikutnya," jelas Handayani.

Agenda FGD itu dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong serta Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan dan petugas P-Care pada tiga Puskesmas itu.

Baca Juga: Kalsel Dapat Jatah Bangun 4 Puskesmas Modern

Baca Juga: Baru Diresmikan, Puskesmas Batulicin Miliki Banyak Fasilitas Kesehatan

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner