Peristiwa & Hukum

Tiga Pemancing di Tabalong Tewas Tenggelam, Begini Kronologisnya Versi Polisi

Tiga pemancing di Tabalong tewas tenggelam di kolam buatan di belakang Kompleks Perumahan Linda Regency 8 RT 9 Kelurahan Mabuun, Murung Pudak, Tabalong.

Featured-Image
Petugas bersama relawan gabungan saat mengevakuasi korban dari air. Foto: Relawan Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Tiga pemancing di Tabalong tewas tenggelam di kolam buatan di belakang Kompleks Perumahan Linda Regency 8 RT 9, Kelurahan Mabuun, Murung Pudak, Tabalong, Sabtu (6/1/2023).

Ketiganya masing-masing, Maidi Siswo Pranoto (50), Agus Purwosari (52), keduanya warga RT 13 Kelurahan Belimbing Raya, Murung Pudak.

Satu Korban lainnya bernama Riyadi Jayeng (50) warga Desa Kedok RT 6, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang berdomisili di Kelurahan Pembataan RT 2, Murung Pudak, Tabalong.

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno membenarkan peristiwa naas yang menimpa tiga pemancing tersebut.

Iptu Joko mengatakan, kejadian itu bermula saat ketiga korban memancing bersama saksi bernama Selamat (49).

Baca Juga: Tiga Pemancing di Tabalong Tenggelam di Rawa, Dua Ditemukan Meninggal Dunia 

Menurut saksi kepada pihaknya, saat dia tiba dan akan mulai memancing, melihat korban Siswo Pranoto di seberangnya hendak berpindah posisi memancing.

Pada saat berjalan menyisi kolam, Siswo terperosok dan masuk ke dalam air. Melihat kejadian tersebut korban Agus meminta tolong kepada saksi dan berseru, "Met tolongi, Siswo tidak bisa berenang."

"Selamat kemudian mencoba membantu, Siswo, namun ia juga hampir tenggelam kemudian menepi dengan berpegangan rumput yang ada di sisi kolam," kata Iptu Joko.

Melihat hal tersebut, selanjutnya korban Agus juga berusaha ikut menyelamatkan korban Siswo, namun juga ikut tenggelam.

Sedangkan korban Riyadi yang juga melihat kejadian itu berusaha membantu kedua temannya yang sudah tenggelam.

Sebelum terjun ke air, korban Riyadi sempat berkata kepada saksi agar menelpon rescue sambil berenang menuju kedua temannya yang tenggelam.

"Nahas, Riyadi juga akhirnya turut tenggelam," ucap Iptu Joko.

Iptu Joko bilang, saksi kemudian meminta bantuan warga Kompleks Linda Regency 8 dan menceritakan kejadian dia alami bersama tiga rekannya.

Tidak lama berselang anggota Polsek Murung Pudak dan SPKT Polres Tabalong yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan, UPBS Wilayah Tengah, BPBD dan Damkar setempat.

Sekitar pukul 16.30 Wita, korban pertama bernama Maidi Siswo ditemukan, selang 5 menit kemudian menyusul korban kedua Riyadi Jayeng ditemukan tim SAR gabungan.

"Sedangkan korban Agus baru ditemukan 1 jam kemudian. Ketiganya langsung dievakuasi Ke RSUD H Badaruddin Kasim di Maburai," jelas Iptu Joko.

Sementara itu, terkait tewasnya ketiga korban, jajaran Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Murung Pudak melakukan olah TKP.

Dari olah TKP diketahui kalau lokasi pemancingan tempat ketiga korban tenggelam merupakan kolam yang dibuat oleh pihak developer Linda Regency dengan ukuran kurang lebih 50 x 50 meter.

Kolam tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kompleks Linda Regency 8 dan lokasinya berdekatan dengan Sungai Mangkusip. Saat kejadian saat itu air di kolam sedang dalam dan meluap.

Pihak keluarga korban tidak bersedia untuk di lakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan bersedia membuat surat pernyataan penolakan autopsi maupun visum.

Seperti diketahui dalam beberapa hari ini ada sejumlah kasus orang tenggelam di Bumi Sarabakawa, untuk itu Polres Tabalong mengimbau kepada seluruh warga agar memaksimalkan pengawasan dan memberikan pengertian kepada anak-anaknya akan bahaya bermain air dan tidak berenang di sungai.

"Tidak hanya anak-anak, bagi orang dewasa pun apalagi yang tidak bisa berenang sebaiknya gunakan alat untuk mengapung baik itu life jacket maupun benda lainnya yang bisa mengapung jika akan beraktivitas di lokasi berair," pesan Iptu Joko.

Editor
Komentar
Banner
Banner