bakabar.com, JAKARTA - Polri bakal menjalankan tiga operasi pengamanan Pemilu 2024. Kabaharkam Komjen Pol Mohammad Fadil Imran merincinya di DPR, Rabu (15/11).
"Pertama adalah Operasi Nusantara Cooling System," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Kapolri Tak Hadiri Raker di DPR, Trimedya: Kok Istimewa Sekali?
Operasi itu ditujukan untuk mendeteksi penyelidikan dan pengamanan tertutup. Juga penggalangan intelijen dan eskalasi pada potensi sampai dengan ambang gangguan.
Kedua, ada Mantap Brata. Ini adalah operasi pengamanan terhadap gangguan nyata yang bersifat kontijensi. Disebabkan oleh konflik sosial, bencana alam dan terorisme.
"Dan yang ketiga adalah Operasi Kontijensi Aman Nusa 1, 2, dan 3," lanjutnya.
Baca Juga: Kapolri Minta Jajarannya Mengantisipasi Terorisme saat Pemilu
Kata Fadil, tiga operasi itu akan dilakukan berkala. Mulai dari tahapan pendaftaran capres-cawapres, hingga pengucapan sumpah janji presiden dan wakilnya.
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit absen dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Senayan. Ketidakhadirannya sempat dipertanyakan.
Dalam raker itu, Listyo memang hanya diwakilkan oleh Kabarharkam Komjen Fadil Imran.