bakabar.com, BANJARBARU - Memasuki tiga hari Ramadan 1444 Hijriah, jumlah penumpang Bandara Internasional Syamsudin Noor baik yang datang maupun berangkat menurun.
Penurunan jumlah penumpang ketika awal Ramadan ini sekitar 10 sampai 20 persen.
Hal ini dianggap wajar, karena memang menurut Humas Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian, setiap tahun di awal bulan puasa memang seperti ini.
"Benar, terjadi penurunan sekitat 20 persen beberapa hari ini," katanya, Sabtu (25/3).
Zulfian menuturkan, sebelumnya penumpang datang dan berangkat berkisar di angka 6 sampai 6,5 ribu orang dalam sehari.
"Tapi kini turun menjadi 5,5 ribu sampai 6 ribu penumpang saja seharinya," ujar Zulfian.
Kenaikan jumlah penumpang dipredeksi Zulfian terjadi saat lebaran mendatang.
"Yang membuat jumlah penumpang bertambah itu karena ada momentum tertentu, seperti lebaran, haul Guru Sekumpul dan event-event nasional yang ada di Kalsel," tuturnya.
Dari itu, Zulfian mengharapkan, dengan melandainya pagebluk Covid-19 ini, pemerintah bisa menggelar sejumlah event besar bertaraf nasional.
"Seperti konser-konser artis papan atas. Ini otomatis membuat penumpang bandara bertambah," tandasnya.